Manaberita.com – BIASANYA di ?jalan tol sering terdapat rambu penunjuk arah yang posisinya terpampang di atas jalan. Rambu penunjuk arah tersebut biasanya ada yang berwarna dasar hijau dan biru dengan tulisan berwarna putih.
Yang mana warna dasar pada petunjuk di jalan tol tersebut dibuat bukan tanpa tujuan. Warna tersebut memiliki arti masing-masing agar dapat memudahkan para pengguna jalan tol.
Melansir dari Otomania.com, Lantas, apa bedanya rambu warna hijau dan biru yang ada di jalan tol?
Dwimawan Heru, selaku Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero), mengatakan.
Warna dasar hijau pada papan petunjuk di jalan tol memiliki makna penunjuk dari lokasi.
Tujuannya adalah, agar pengguna jalan tol bisa memilih antara mau melintasi jalur tersebut atau tidak.
“Hijau merupakan rambu penunjuk, sebagai penunjuk dari lokasi atau batas wilayah yang akan dituju,” ujar Heru kepada beberapa waktu lalu.
Heru melanjutkan, sedang untuk latar rambu penunjuk warna biru memiliki arti perintah kepada pengguna jalan tol yang akan menuju ke suatu wilayah.
“Biru merupakan rambu perintah, berarti kamu (pengguna jalan tol) harus berada di lajur atau jalur yang ditunjukkan untuk menuju suatu wilayah,” sambungnya.
Selain kedua warna tersebut, ada juga papan penunjuk arah berlatar warna cokelat yang digunakan untuk menunjukkan jalan menuju lokasi wisata.
Kemudian, ada juga rambu-rambu lain yang perlu dipahami dan juga tidak boleh dilanggar oleh para pengguna jalan.
Seperti rambu dengan warna merah yang bermakna larangan, misal dilarang berhenti.
Dan rambu berwarna kuning yang memiliki makna peringatan, yang tujuannya agar para pengguna jalan lebih waspada.
[Rik]