Manaberita.com – EMPAT orang anggota Polsek Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) diamuk oleh massa.
Keempat orang tersebut ialah, Aipda Joko Nugroho dan 3 anggota unit lantas Polsek Tambaksari.
Dilansir dari detiknews, Meraka menjadi korban salah sasaran pengeroyokan warga saat mengamankan pelaku pencurian motor.
“Benar, anggota kami menjadi korban salah sasaran amukan massa saat mengamankan seorang pelaku pencurian motor,” kata Kapolsek Tambaksari Kompol M Akhyar.
Akhyar mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/3) di Jalan Setro Tengah, Tambaksari. Akibat peristiwa itu, keempat polisi tersebut mengalami luka di bagian wajah.
Akhyar menuturkan peristiwa pengeroyokan itu bermula saat korban atas nama M Daffa Fadhullah menjual motor Suzuki Crystal bodong di Facebook. Motor itu kemudian ditawar oleh tersangka atas nama Yusuf.
Mereka kemudian sepakat bertemu atau cash on delivery (COD) di wilayah Margomulyo dan digiring ke Setro.
Namun saat menjajal motor, tersangka justru membawa kabur. Usai membawa kabur motor korban, lanjut Akhyar, tersangka kemudian menjualnya di Facebook. Korban yang mengetahui itu kemudian mencoba balik berpura-pura membelinya dan menangkap tersangka.
Setiba di Setro, pelaku kemudian diteriaki ‘maling’. Mendengar itu, spontan warga langsung menghajar tersangka. Mendapat laporan itu, Akhyar bersama anggotanya langsung menuju TKP.
Saat proses akan mengamankan itu, Aipda Joko Nugroho dan 3 anggota lantas lainnya juga ikut diamuk warga. Tak ayal, keempat petugas itu babak belur, bahkan pangkat di pundaknya juga sempat hilang saat ditarik massa.
(Rik)