MANAberita.com – VIRAL sebuah unggahan video dengan narasi rumah sakit umum di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut), diduga dibakar oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) viral di media sosial. Lalu bagaimana faktanya?
Melansir detikcom, Selasa (15/3/2022), video yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama VITRI Fanha Simangunsong yang telah dibagikan hampir seribu kali itu memperlihatkan suasana kepanikan orang-orang di sekitar rumah sakit yang berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api.
Beberapa pasien dalam kondisi masih terbaring di ranjang. Pasien-pasien itu terpasang infus di tangan dan ranjang didorong oleh perawat untuk menjauh dari lokasi yang diduga sengaja dibakar.
Dalam narasi yang diunggah juga disebut pelaku yang diduga ODGJ itu sempat mengancam perawat dengan pisau. Pelaku disebut ingin bertemu dengan salah satu dokter untuk meminta rujukan karena mau program bayi tabung.
Penjelasan Manajemen RS
Dihubungi terpisah, Humas Rumah Sakit Umum (RSU) Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, M Ihsan Harahap, membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi siang tadi.
“Iya benar kejadiannya siang tadi, sekitar jam 12 siang tadi di depan ruang tunggu antara poli obgyn dan neurologi,” kata Ihsan.
Ihsan mengatakan pihak rumah sakit telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungbalai. Dia pun membeberkan detik-detik pelaku mencoba membakar rumah sakit berdasarkan rekaman CCTV.
“Kalau dari rekaman CCTV yang kami lihat yang bersangkutan ini (wanita) duduk di ruang tunggu. Setelah berapa lama, dia keluar dan kembali lagi membawa bungkusan plastik yang diduga isinya bensin. Kemudian dia mencurahkan ke area wastafel,” ucapnya.
Ihsan menduga pelaku yang belum diketahui identitasnya itu telah mempersiapkan alat untuk melakukan aksi pembakaran. Menurutnya, berdasarkan keterangan dari orang yang berada di sekitar lokasi, pelaku terlihat mengeluarkan gulungan tisu lalu membakarnya dan melempar gulungan tisu yang terbakar itu ke area yang disiram bensin lalu melarikan diri.
“Kalau keterangan petugas kami dia sebelumnya datang meminta hamil, minta diberikan obat kesuburan dan ingin punya anak kembar. Jadi memang permintaannya aneh,” ujarnya.
Lokasi percobaan pembakaran tersebut memang bersebelahan dengan ruang intensive care unit (ICU) hingga menimbulkan kepanikan pasien di dalamnya. Kini, lokasi kebakaran itu telah dipasang garis polisi.
[sas]