Puluhan Anjing Liar di Area Sirkuit Ditangkap

MANAberita.com – PULUHAN ekor anjing liar ditangkap oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Nusa Tenggara Barat (BKSDA NTB) di area Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit. Puluhan anjing tersebut ditangkap dan dievakuasi menuju dog shelter atau tempat penitipan anjing yang tak jauh dari kawasan Sirkuit Mandalika.

“Sejauh ini pihak kami sudah sudah menangkap anjing di kawasan sirkuit sebanyak 80 ekor,” kata Kepala BKSDA NTB Joko Iswanto, Selasa (15/3/2022).

Melansir Kompas.com, Joko mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menyisir penangkapan anjing liar tersebut hingga H-2 perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 18 Maret mendatang.

“Sampai saat ini masih kita sisir untuk melakukan sterilisasi, terutama di ring 1 Sirkuit Mandalika, dan di depan paddock (tempat penyimpanan kendaraan),” kata Joko.

Dia menerangkan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi pihak BKSDA terkait penangkapan anjing liar tersebut. Di antaranya faktor cuaca alam yang sering hujan sehingga pihaknya kesulitan mencari.

“Sering hujan di sana juga, membuat kita kesulitan menangkap anjing-anjing itu,” kata Joko.

Selain itu, kendala yang dihadapi BKSDA yakni masih ada lubang atau pagar yang menganga akibat aktivitas pekerjaan sirkuit masih berlangsung.

“Kendala kita juga masih banyaknya lubang yang kebuka, jadi anjing ini masih bisa keluar masuk. Kita sudah sampaikan masukan ini kepada pihak penyelenggara,” kata Joko.

Baca Juga:
Jadi Buronan, Nenek ini Berhasil Kelabui Polisi karena Tampil Bak ABG Berkat Operasi Plastik

Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT ITDC dan BKSDA NTB untuk melakukan sterilisasi kawanan anjing liar di area Sirkuit Mandalika.

Priandhi menyampaikan, tempat sirkuit harus disterilkan agar tidak mengganggu jalannya balapan dengan kecepatan tinggi.

“Sedang ditindaklanjuti, apa pun binatangnya tentunya akan membahayakan kendaraan yang sedang melaju 300 kilometer per jam,” kata Priandhi.

Baca Juga:
Kotori Seprai, Bocah 6 Tahun Dianiaya Ibu Tiri Hingga 75% Tulang Kepala Retak

Selain sterilisasi anjing liar, lanjut dia, drone yang mengudara di atas sirkuit juga akan disterilkan.

“Ya bukan hanya binatang, nanti di hari H pun kami tidak mengizinkan drone segala ya,” tegas Priandhi.

[sas]

Komentar

Terbaru