Manaberita.com – SEORANG ibu di Brebes, bernama Kanti Utami (35), tega melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya. Satu ankanya meninggal dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit. Begini kondisi dua bocah yang saat ini dirawat di RS itu.
Melansir dari detik.com, Dua bocah itu berinisial KSZ (10) dan E (5). Keduanya menjalani operasi akibat luka sayat yang dialaminya.
Salah satu keluarga korban, Amin (50), didampingi anggota DPRD Brebes Tri Murdiningsih, menjenguk dua korban tersebut di RSUD Margono, Banyumas.
Dihubungi detikJateng usai menjenguk korban, Tri Murdiningsih menjelaskan secara umum dua anak ini kondisinya berangsur membaik. Mereka juga sudah bisa diajak komunikasi.
“Tadi saya bersama Pakdhe korban sudah menjenguk di RSUD Margono. Dua-duanya sudah berangsur membaik dan kata petugas rumah sakit sudah menjalani operasi karena luka sayatan. Sudah bisa diajak komunikasi, ngobrolnya nyambung. Semoga mereka cepat sembuh,” ungkap Tri Murdiningsih, Minggu (20/3/2022).
Dia meminta Pemkab Brebes untuk turut membiayai perawatan kedua korban tersebut. Termasuk segera mengirimkan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk pemulihan trauma yang dialami kedua korban.
“Pemkab harus turun tangan, membiayai pengobatan korban. Termasuk pemulihan dari trauma yang dialami anak-anak ini,” pintanya.
Sementara itu, Amin, meminta agar kasus ini diusut secara tuntas. Laki-laki ini berharap, kedua keponakannya ini lekas sembuh seperti sedia kala.
“Kami minta diusut tuntas. Keponakan saya juga cepat sembuh,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu di Brebes, Kanti Utami (35), tega menganiaya tiga anaknya di rumah, Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong. Satu meninggal dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit.
“Kami masih dalam proses penyelidikan. Untuk motif pelaku masih kita dalami, tapi memang dalam hal ini pelaku ada dugaan depresi,” kata Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdulah kepada wartawan di Mapolres Brebes, Minggu (20/3).
Sementara hingga Minggu (20/3) sore, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Brebes. Beberapa saksi juga dipanggil untuk dimintai keterangannya.
(Rik)