Polisi Pastikan Hoax Soal Video Viral 2.500 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut

  • Senin, 21 Maret 2022 - 23:24 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – POLISI pastikan bahwa informasi video viral di media sosial yang menerasikan 2.500 ton minyak goreng yang tumpah ke laut tersebut tidak benar atau hoax.

Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Indra mengatakan hal tersebut setelah anggotanya melakukan pengecekan ke lokasi.

Melansir dari detik.com, Lokasi tumpahnya minyak goreng itu berada di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, tepatnya di Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refenery.

“Hasil koordinasi dan klarifikasi kepada saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) dan saudara Jaya Budiansyah (penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara) bahwa informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut adalah hoax,” kata Indra dalam keterangan tertulis, Senin (21/3/2022).

Indra menyebut bahwa cairan kuning keemasan itu bukanlah minyak goreng, melainkan minyak inti sawit. Dia juga menyebut minyak yang tumpah itu hanya kurang-lebih 50 liter.

“Bahwa yang tumpah di atas dek TK. Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara (KRM) adalah minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil) sebanyak kurang-lebih 50 liter dan bukan sebanyak 2,5 ton seperti informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut,” ujar Indra.

Selanjutnya, Indra mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada 18 Januari 2022. Pihaknya juga telah melakukan klarifikasi kepada pemilik akun TikTok yang memviralkan bernama Candra Sasmita. Candra merupakan pelaut TK Kahuripan 207, yang mengaku hanya iseng-iseng membuat video tersebut.

“Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2.5 ton hanya iseng-iseng main TikTok saja dan tidak ada maksud lain,” katanya.

Lebih lanjut, informasi dari Jaya Budiansyah yang merupakan penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara bahwa penyebab tumpahan CPKO atau minyak inti sawit itu dikarenakan robek pada selang vacum lantaran gesekan dengan bagian pinggir deck kapal. Sehingga minyak tersebut luber di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara.

Baca Juga:
Ikuti Tes SBMPTN, Peserta Ujian Melahirkan di Toilet

Diketahui, video tersebut viral di media sosial TikTok. Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan cairan berwarna kuning keemasan yang diduga minyak goreng.

Dalam video itu juga disebutkan jumlah minyak goreng yang tumpah ke laut. Minyak itu terlihat seolah disalurkan melalui sebuah pipa di atas kapal yang tengah bersandar.

“Jika minyak 2.500 ton ini ku bagikan kepada rakyat, maka akan mengurangi beban mereka, aku akan ditangkap, rakyat akan mengingatku, tapi akan melupakan setelah menggoreng ikan,” ujar pembuat video pada keterangan di postingan tersebut.

Baca Juga:
Mengejutkan! Dinyatakan Meninggal Dunia, Nadi Korban Digigit Ular Cobra Kembali Berdenyut

Pengunggah video itu tak menjelaskan di mana lokasi tersebut. Minyak goreng kini memang tengah menjadi salah satu bahan pokok yang langka.

Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sempat melambung tinggi beberapa waktu lalu, sehingga pemerintah menetapkan HET saat itu. Namun, HET kini telah dicabut karena kelangkaannya.

(Rik)

Komentar

Terbaru