Manaberita.com – TIM Opsnal Unit Reskrim Polsek Bukit Raya Pekanbaru menemukan 4 orang remaja putri yang menginap di salah satu hotel di Jalan Taskurun, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai.
Diketahui jika sebelumnya keempat remaja tersebut pamit kepada orang tua mereka untuk belajar kelompok.
Dilansir Tribunnews.com, Namun setelah beberapa hari lamanya, keempat remaja ini ternyata tak juga pulang ke rumah mereka.
Mereka ditemukan oleh Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bukit Raya, lewat cyber patrol.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Dodi Vivino mengatakan, keempat remaja itu masing-masing berinisial SE (15), MT (13), WP (15) dan CMR (14).
Keempatnya kabur dari rumah pada hari Kamis 17 Maret 2022, sekira pukul 13.00 WIB.
Mereka beralasan kepada orang tua mereka, pergi untuk belajar kelompok ke rumah temannya.
Namun setelah lebih dari 24 jam, mereka tidak kunjung pulang ke rumah. Handphone mereka ketika dihubungi juga tidak aktif.
Alhasil, para orang tua dari keempat gadis remaja tersebut melaporkan ke Polsek Bukit Raya pada Sabtu (19/3/2022).
Menindaklanjuti laporan itu, tim kepolisian kemudian melakukan penyelidikan.
“Dari hasil penyelidikan melalui cyber patrol, akhirnya didapat informasi tentang keberadaan keempat remaja tersebut pada hari Minggu kemarin. Mereka sedang berada di satu hotel di Jalan Taskurun,” kata Iptu Dodi, Senin (21/3/2022).
Tanpa buang waktu, petugas langsung mendatangi lokasi hotel.
Keempat gadis remaja itu langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Bukit Raya untuk dimintai keterangan.
“Dari pengakuannya, keempat gadis remaja tersebut kabur dari rumah beralasan takut dengan orang tua karena sering kena marah,” ungkap Kanit Reskrim.
Setelah dimintai keterangan serta diberikan bimbingan dan arahan, keempat gadis remaja tersebut dikembalikan kepada orang tua masing-masing untuk dididik dengan baik.
“Kami serahkan dan kembalikan anak-anak itu ke orang tuanya untuk dididik dengan baik tanpa adanya kekerasan baik fisik maupun psikis,” ucapnya.
“Kepada anak-anak kami berpesan untuk tidak lagi meninggalkan rumah tanpa seizin orang tua. Apabila memiliki permasalahan agar disampaikan dengan sahabat, guru dan orang tua untuk mencari solusi,” pesan Iptu Dodi.
(Rik)