Manaberita.com – JEJAK dinosaurus dari 112 juta tahun lalu telah rusak di tenggara Utah oleh mesin berat yang digunakan untuk membangun kembali trotoar di kawasan wisata populer, kata pejabat AS.
NBC melansir, kerusakan di Situs Lintasan Dinosaurus Mill Canyon kecil tetapi beberapa jejak kaki retak di sekitar tepinya, kata Biro Pengelolaan Lahan AS baru-baru ini dalam sebuah laporan.
Badan tersebut juga mengatakan daerah di mana buaya prasejarah melintasi dataran lumpur tampaknya telah didorong beberapa kali oleh backhoe, menyebabkan keretakan, Salt Lake Tribune melaporkan.
Situs ini dianggap sebagai salah satu area lintasan dinosaurus terpenting di negara ini, yang berisi jejak dari setidaknya 10 spesies berbeda.
Agensi dalam laporan tersebut mengatakan bahwa proyek tersebut harus dievaluasi kembali, area tersebut ditandai dengan jelas dan kru kerja diberi pengarahan tentang di mana mereka bisa dan tidak bisa pergi.
Laporan itu juga mencatat bahwa badan tersebut harus mengisi lowongan untuk ahli paleontologi regional yang telah kosong sejak 2018.
“Untuk memastikan ini tidak terjadi lagi, kami akan mengikuti rekomendasi dalam penilaian, mencari masukan publik, dan bekerja dengan komunitas paleontologi saat kami secara kolektif bergerak maju dalam membangun trotoar di situs interpretatif,” kata agensi tersebut.
Laporan yang direvisi itu harus dilakukan musim panas ini.
“Adalah baik bahwa kami menghentikan lebih banyak kerusakan yang terjadi,” kata Jeremy Roberts, di antara mereka yang berusaha agar Biro Pengelolaan Pertanahan menghentikan proyek tersebut. “Tapi ini akan terus mengganggu negara sampai kita mendapatkan ahli paleontologi.”
[Bil]
