Gaji Puluhan Juta, Tersangka Perampok Bank di Jaksel Terlilit Utang Rp 1,5 M

  • Rabu, 06 April 2022 - 20:50 WIB
  • Kriminal

Manaberita.com – SEORANG pria berinisial BS (43) nekat melakukan aksi merampok bank pelat merah di Cilandak, Jakarta Selatan, karena terlilit utang.

Pihak kepolisian pun menyebutkan bahwa pegawai bank swasta ini punya utang hingga miliaran rupiah.

“Tersangka utangnya Rp 1,5 miliar. Utang pokoknya Rp 1 miliar, bunganya Rp 500 juta,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ridwan Soplanit saat dihubungi, Rabu (6/4/2022).

Melansir dari detikcom, Ridwan mengatakan BS memiliki utang kepada kenalannya, inisial D, pada Januari 2022. Jatuh tempo utangnya itu pada Jumat (8/4) pekan ini.

Baca Juga:
Saudi National Bank Menunjuk Ketua Baru Setelah Kehilangan Credit Suisse

“Dia bukan ke rentenir sih minjamnya, (ke) kenalannya, dia pernah kenal dengan orang itu. Iya betul, (Januari) harus dikembalikan dalam waktu tiga bulan,” ujarnya.

Ridwan menambahkan, tersangka meminjam uang tersebut untuk modal bisnis. Hanya, Ridwan tidak menjelaskan lebih detail bisnis apa yang digeluti oleh tersangka itu.

“Untuk bisnis. Tapi masih kita dalami juga,” tuturnya.

Tersangka kalang kabut saat utangnya mendekati jatuh tempo. Ia pun mengambil jalan pintas dengan merampok ke bank pelat merah di Cilandak, Jaksel, namun aksinya itu digagalkan satpam bank.

Baca Juga:
Pelaku Perampok Bank di Jaksel Telah Siapkan ‘Bom’ Asap hingga Pisau untuk Lakukan Pelarian

“Di mana di hari Jumat nanti itu sudah jatuh tempo utangnya. Dan yang bersangkutan harus membayar utangnya dan terus dikejar oleh yang meminjamkan utangnya, sehingga dia timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan,” ujarnya.

Punya Gaji Rp 60 Juta

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan tersangka adalah pegawai di sebuah bank swasta. Tersangka memiliki gaji yang fantastis.

“Jadi yang bersangkutan sebenarnya dari latar belakangnya, yang bersangkutan adalah pegawai di salah satu bank swasta,” kata Budhi.

Baca Juga:
Gila! Senator Nigeria Dinyatakan Bersalah Atas Perdagangan Manusia Ke Inggris Karena Ginjal

BS memiliki posisi cukup bagus di bank swasta kala itu. Bahkan dia memiliki gaji yang fantastis sebagai seorang staf.

“Posisinya cukup bagus sebenarnya, staf HRD. Dan kalau dilihat dari penghasilan atau gajinya itu sudah cukup besar, kalau tidak salah Rp 60 juta per bulan,” tutur Budhi.

BS ditangkap setelah melakukan percobaan perampokan di BJB Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/4) kemarin. BS sempat melepaskan tembakan ke arah teller, tetapi beruntung tidak ada korban jiwa.

(Rik)

Komentar

Terbaru