Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Tomi Terjun Bebas Dari Atas Fly Over

MANAberita.com – KEINGINANNYA untuk dibelikan sepeda motor tapi tidak dipenuhi, akhirnya membuat M Tomi (17) warga Jalan Pemandian Lorong Sederhara, RT 42 Kecamatan Seberang Ulu (SU) I ini nekat melakukan aksi bunuh diri melompat dari atas jembatan Fly Over Jalan Merah, Jakabaring, Senin (24/4/17), sekitar pukul 12.30 WIB.

Walaupun saat terjatuh dengan posisi terlentang, namun Tomi tidak tewas, bahkan hanya mengalami patah gigi dan luka lebam hampir disekujur badannya.

Tentu saja hal ini membuat heboh warga disekitar mesjid Al Fatur Akbar, Jakabaring, katena Tomi hanya mengalami luka lebam dan juga mengalami patah gigi geraham.

Baca Juga:
SFC dan Persib di Ujung Tanduk, Lalu Siapa yang Lolos? Berikut Kalkulasinya!

Seorang saksi mata bernama Ali mengatakan, ia tau dan melihat saat Tomi diatas namun dirinya tidak menyangka Tomi akan melompat. “Ia jatuh dengan posisi terlentang pak, tapi tidak apa-apa, bahkan masih sadar. Korban berteriak minta tolong hingga warga berdatangan. Lalu kami lapor polisi dan korban dibawa ke Polresta Palembang,” ungkap Ali.

Ketika ditanya, Tomi yang masih meringis menahan sakit mengatakan, ia melompat hendak bunuh diri karena orang tuanya tidak membelikan sepeda motor. “Oleh itulah saya mau bunuh diri pak, saya sudah tidak sanggup lagi hidup di dunia ini, lebih baik saya mati,” kata Tomi, yang menjawab pertanyaan namun tidak nyambung.

Sedangkan orang tua Tomi, Kasman (40), dan Megawati (38) mengatakan, tidak menyangka kalau anaknya nekat untuk mengakhiri hidup karena alasan tersebut. “Saya tidak tau kapan dia keluar dari rumah pak, dia juga tidak bilang minta dibelikan sepeda motor,” jelasnya.

Baca Juga:
Tidak Punya Uang Buat Beli Tuak, Firman Nekat Merampas

Sambung Megawati, anaknya Tomi memang kurang agak kurang karena dulunya sering menghisap lem aibon. “Sekolahnya saja tidak selesai pak, dan kami sungguh tidak menyangka dia nekat seperti ini,” kata Megawati.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui, Ka SPK, Ipda Bambang ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Begitu mendapatkan laporan, kita langsung meluncur ke TKP untuk melakukan evakuasi korban dan membawanya kerumah sakit BARI,” tegasnya.
(wwt).

Komentar

Terbaru