Mobil Bermuatan BBM Terbakar, 1 Tewas Gosong, 1 Lagi Sekarat

MANAberita.com – KECELAKAAN tragis terjadi, dimana dua unit mobil Daihatsu Grand Max jenis pick up mengalami kecelakaan dan terbakar di ruas Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Musi II, Senin (24/4), sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Seorang dinyatakan tewas terpanggang dan yang lainnya dalam kondisi kritis dirumah sakit BARI.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian nahas tersebut bermula saat dua unit mobil yang sedang mengangkut bahan bakar minyak (bbm) yang diduga ilegal berkonvoi dari arah Jalan Alamsyah Ratu Prawira menuju ke simpang Nilakandi Palembang.

Namun saat melintas didepan Pos Laka 603 Kertapati, salah satu mobil tersebut hilang kendali hingga menabrak median jalan dan terguling. Tidak hanya itu, mobil tersebut juga langsung meledak dan terbakar.

Baca Juga:
Pukul Guru Honorer, YS Dilaporkan ke Polisi

Seorang saksi mata bernama Awi (36) mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 06.10 WIB disaat dirinya hendak pergi ke pasar tiba-tiba dikejutkan oleh suara dentuman. Setelah dilihat, ternyata ada mobil yang terbakar.

“Ada dua mobil pak, satu mobil hangus terbakar, sedangkan satunya lagi terbakar sebagian. Mereka ini iring-iringan, konvoi dijalan, lalu tiba-tiba salah satu mobil terbalik,” ungkapnya.

Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Yudha Widyatama Nugraha, melalui Kasubnit I Lakalantas Polresta Palembang, Ipda Arham Sikakum ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan
penyelidikan mendalam, untuk mengatahui  penyebab terjadinya kecelakaan kedua mobil tersebut.

Baca Juga:
Dicurigai Teroris, Ojol ini Ditangkap Karena Motret Brimob Patroli, Setelah Digeledah Ternyata Bawa Senjata!

“Kejadian persisnya kita belum bisa pastikan. Tetapi menurut saksi mata dilokasi, sebelum meledak mobil ini sempat menabrak trotoar. Kemungkinan sopirnya mengantuk,” terang Arham.

Lanjut Arham, kini pihaknya juga belum bisa memastikan identitas korban tewas, ini dikarenakan korban mengalami luka bakar hampir 100 persen, sementara satu orang lainnya juga masih kritis.

“Korban yang masih kritis hingga kini belum bisa kita ambil keterangan karena belum sadarkan diri dan belum ada satupun keluarganya yang datang untuk melihat korban,” tambahnya.
(wwt).

Komentar

Terbaru