Polisi Bakal Tindak Lanjuti Perkara Dugaan Pemukulan Petugas Parkir JCM

  • Senin, 18 April 2022 - 16:52 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – PIHAK Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menindaklanjuti terkait laporan kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh pengunjung Jogja City Mall (JCM) terhadap petugas parkir di area parkir mobil pusat perbelanjaan itu pada Minggu (17/4) sore.

Kepala Seksi Humas Polres Sleman AKP Edy Widaryanta mengatakan jika pihaknya telah menerima laporan tersebut.

“Polres Sleman telah menerima laporan dari kasus dugaan pemukulan petugas parkir tersebut dari pihak pengelola JCM,” kata Kepala Seksi Humas Polres Sleman AKP Edy Widaryanta di Sleman, Senin.

Dilansir dari Antara, Menurut dia, laporan tersebut kemudian diteruskan ke Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sleman untuk ditindaklanjuti.

“Saat ini laporan kasus tersebut sedang ditangani dan ditindaklanjuti Satreskrim Polres Sleman. Satreskrim sudah meminta keterangan korban maupun saksi-saksi dalam kejadian tersebut,” katanya.

Ia mengatakan saat ini polisi masih belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, masih mendalami bukti-bukti, dan mengumpulkan keterangan para saksi.

“Saat ini belum ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut. Penanganan masih pada tahap pemeriksaan korban dan saksi-saksi,” katanya.

Sebuah tayangan video yang berisikan pengemudi sebuah mobil dan rekannya marah kepada petugas parkir di lokasi parkir Jogja City Mall (JCM) Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, ramai di beberapa lini media sosial.

Baca Juga:
Tim Keamanan PM Morrison Kecelakaan Mobil Di Tasmania

Pada video yang diunggah oleh akun Twitter @nengutets terlihat satu mobil putih berhenti di depan pintu penjagaan keluar area parkir sebuah pusat perbelanjaan.

Dalam tayangan terlihat seorang laki-laki kemudian marah-marah kepada petugas parkir yang sedang bertugas.

Dalam video tersebut disertai keterangan melalui tulisan bahwa kejadian tersebut dipicu karena karcis parkir mobil tersebut hilang.

Baca Juga:
Polisi Bentrok Dengan Pengunjuk Rasa Iran di London Dan Paris, Kok Bisa?

Kemudian petugas minta bukti STNK sebagai salah satu syarat, namun saat dicocokkan, nomor pelat kendaraan mobil tersebut berbeda dengan yang di STNK.

Mendapati hal tersebut petugas tidak membuka palang parkir sehingga memicu kemarahan pengendara mobil dan kemudian berujung keributan.

(Rik)

Komentar

Terbaru