Manaberita.com – PEDAGANG di kios Lenggang Jakarta, di eks parkir IRTI Monas, Jakarta berharap agar dapat segera berdagang kembali.
Pedangang pun mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merelokasi dan membangun ulang kios yang baru terbakar.
“Saya juga terima kasih kepada Pemprov DKI yang juga sudah memperhatikan warganya yang terkena musibah ini, untuk pembangunan, kita pedagang Lenggang Jakarta Monas tetap menunggu yang terbaik,” kata salah satu pemilik kios yang terdampak kebakaran sekaligus karyawan di kantor pengelola koperasi konsumen pedagang wisata Monas, Dapit Wibisono.
Melansir dari detikcom, Dapit pun menantikan kolaborasi antara Pemrov DKI dan pihak swasta segera dilakukan untuk keberlangsungan nasib para pedagang Lenggang Monas. Kerja sama yang baik itu, kata Dapit, bakal membawa kenyamanan bagi para pedagang yang terdampak.
“Untuk itu baik Pemprov maupun pihak swasta segerakanlah kolaborasi yang baik agar tercipta kenyamanan bagi warganya yang memiliki usaha di kawasan Lenggang Jakarta Monas,” ujarnya.
Dia berharap objek wisata Monas dapat segera dibuka. Menurutnya, penutupan Monas turut berpengaruh pada perekonomian pedagang Lenggang dan warga di sekitar Monas.
“Point terpentingnya sambil menunggu itu (kolaborasi) segerakan Monas untuk dibuka karena sangat berpengaruh bagi roda perekonomian baik di Lenggang Jakarta Monas maupun sekitarnya,” tuturnya.
Selain itu, dia mengaku belum kembali berjualan sejak kiosnya terdampak kebakaran Pasar Lenggang, Kamis (31/3) lalu. Dapit belum berjualan karena Monas masih ditutup.
“Untuk saat ini dari awal pandemi hingga sekarang saya tidak berjualan baik di luar kios maupun di dalam kios karena Monas masih ditutup,” terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui tidak ada anggaran untuk membangun kios-kios di Lenggang Jakarta di Monas yang terbakar. Pemprov akan mencari pihak swasta untuk membantu.
“Iya nanti, masih dicarikan solusinya itu kan tidak ada anggaran APBD untuk itu, kita carikan bantuan nanti dari pihak swasta untuk kolaborasi ya,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/4/2022).
Belum ada rencana pasti soal pembangunan kembali ratusan kios yang terbakar tersebut. Namun, Riza berjanji secepatnya mencari solusi.
“Belum belum (ada rencana pembangunan), nanti akan kita kabari secepatnya begitu ada kepastian ya,” ucapnya.
Seperti diketahui, kebakaran di kawasan IRTI Monas pada Kamis, 31 Maret 2022, menghanguskan ratusan kios Lenggang. Hasil penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut ternyata disengaja.
Dari hasil Labfor, ditemukan titik awal api di kios Dasril Lubis. Dari hasil analisis CCTV, polisi menetapkan seorang tersangka.
“Kita berkeyakinan, telah menetapkan seorang tersangka WST (29),” kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto Senin (4/4).
(Rik)
