MANAberita.com – JAJARAN Polresta Palembang menjaga ketat aksi buruh dalam memperingati Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada hari ini, Senin (1/5/17). Hal ini dilakukan agar Kota Palembang tetap dalam kondisi tertib dan aman. Untuk itu petugas akan menjaga sekaligus mengamankan empat titik yang dianggap rawan ancaman unjukrasa maupun aksi kejahatan.
Kapolresta Palembang, KBP Wahyu Bintono Hari Bawono didampingi Kabag Ops, Kompol Maruly Pardede mengatakan, untuk pengamanan aksi, pihaknya akan menurunkan 1064 personil.
“Dalam memperingati Mayday besok (hari ini, red), pasti banyak unjukrasa, mulai dari longmach hingga ke titik akhir, semua yang ikut dalam rombongan tersebut akan kita kawal. Sekitar 1064 kekuatan kita kerahkan demi tercipta unjukrasa yang aman, lancar dan tertib. Kekuatan itu bukan hanya anggota kepolisian saja, tapi juga dibantu oleh Brimob dengan senjata lengkap, TNI AD, Dishub dan Pol PP,” jelas Wahyu.
Sementara empat titik yang dianggap menjadi perhatian dalam pembagian kerumunan massa adalah kawasan Kantor Gubernur, Bundaran Air Mancur (BAM), Simpang POM IX dan DPRD Provinsi Sumsel.
“Semua titik ini akan kita tempatkan anggota kita sesuai dengan tingkat kebutuhan. Saya menghimbau agar masyarakat atau massa yang ikut unjukrasa dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib,” kata Perwira Tiga Melati ini.
Terpisah, Linda (20), seorang pegawai toko dikawasan Jalan Sudirman ketika ditanya mengatakan, dirinya menyambut baik aksi buruh dalam menyambut Hari Buruh Sedunia ini.
“Seperti tahun sebelumnya, dalam aksi biasanya akan ada penyampaian aspirasi yang sudah diagendakan. Mereka mewakili kami sebagai buruh pak, tentu saja kami dukung karena kami yakin tujuannya baik dan kami juga yakin, aksi akan berjalan dengan tertib dan tidak anarkis,” kata Linda, Minggu (30/4/17) malam.
(wwt).