Kebakaran Hebat Melalap Pasar Gembrong, Jaktim, Berikut Fakta-Faktanya!

Manaberita.com – Sebuah Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu malam, 24 April 2022.

Kobaran api tersebut setidaknya melalap 400 unit rumah warga dan mengakibatkan kerugian yang ditaksir hingga Rp 1,5 miliar.

Diduga penyebab kebakaran Pasar Gembrong akibat korsleting listrik pada lantai dua sebuah rumah warga.

Melansir dari Lioutan6.com, Hal ini diungkap Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman.

“Sebab korsleting listrik berawal dari rumah ibu R di lantai 2,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).

Awal mula kebakaran di rumah ibu R terjadi pada pukul 21.30 WIB. Teriakan pemilik rumah langsung membuat warga sigap bantu padamkan api. Namun, api cepat membesar dan merembet ke rumah di sekitarnya.

Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi untuk bantu padamkan amuk api. Senin (25/4/2022) dini hari, sekitar pukul 02.20 WIB, api baru berhasil dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran Pasar Gembrong tersebut. Namun, akibatnya 1.000 jiwa kini kehilangan tempat tinggal dan tidur di posko-posko pengungsian.

Berikut sederet fakta kebakaran hebat melalap Pasar Gembrong yang dikutip dari Liputan6.com:

Baca Juga:
Militer Myanmar Menjanjikan Tindakan Tegas Terhadap Lawan, Apa Itu?
  1. Berawal dari Satu Rumah

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, insiden itu menyebabkan 400 unit bangunan di lima Rukun Tetangga (RT) kawasan tersebut ludes dilalap api.

“Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 6 RW 01,” kata Gatot dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).

Gatot menerangkan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting yang terjadi di lantai dua rumah salah seorang warga, ibu. Ketika itu, pemilik rumah berteriak memberitahu sekaligus minta tolong warga bahwa rumahnya kebakaran.

“Warga berusaha memadamkan api, namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu,” ujar dia.

Gatot menerangkan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur yang menerima laporan langsung mengerahkan 26 unit mobil pemadam dan 130 personel ke lokasi kebakaran.

Selama tiga jam berjibaku, api dilaporkan telah berhasil dilokalisir pada pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, petugas fokus melakukan pendinginan hingga Senin dini hari agar tidak lagi muncul api dan membesar.

“Api dilokalisir pukul 23:00 WIB. Situasi terakhir sedang pendinginan,” ujar dia.

Baca Juga:
Akibat Hujan Deras, Banjir Di Filipina Mencapai 13 Korban Tewas

Tidak ada korban jiiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa di 5 RT terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

  1. Viral Video Kebakaran di Pasar Gembrong

Kebakaran terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu malam, 24 April 2022. Situasi tersebut ditangani oleh Satuan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Jaktim.

Kasie Ops Damkar Jaktim Gatot menyampaikan, pihaknya menerima berita kebakaran itu pada 21.06 WIB.

“Objek rumah tinggal,” kata Gatot saat dikonfirmasi, Minggu, 24 April.

Adapun alamat TKP di Jl Jendral Basuki Rahmat No.8 RW 10, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Jenis objek sendiri merupakan bangunan rendah.

“Pengerahan unit dan personel ada 14 unit dan 70 personel Jakarta Timur,” jela Gatot.

Petugas Damkar sendiri tiba sekitar pukul 21.15 WIB. Sementara situasi, dan status kebakaran masih dalam proses pemadaman.

Baca Juga:
April Sumsel Akan Kedatangan 2 Unit Helikopter Jenis M17 Dari Rusia

“Merah (pemadaman),” kata Gatot menandaskan.

Video kebakaran di kawasan Pasar Gembrong ini sempat beredar di media sosial. Terlihat api berkobar hebat melumat sejumlah bangunan di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur.

Insiden itu menyita perhatian sejumlah pengguna jalan yang tengah melintas di sekitar lokasi. Akibatnya, arus lalu lintas sedikit tersendat.

Terlihat sejumlah warga berusaha menyelamatkan barang dari kobaran api. Sebagian membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

  1. Belasan Unit Damkar dan Puluhan Personel Bantu Padamkan Api

Kasie Ops Damkar Jaktim Gatot menyampaikan, pihaknya menerima berita kebakaran itu pada 21.06 WIB.

“Objek rumah tinggal,” kata Gatot saat dikonfirmasi, Minggu, 24 April 2022.

Adapun alamat TKP di Jl Jendral Basuki Rahmat No.8 RW 10, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Jenis objek sendiri merupakan bangunan rendah.

Baca Juga:
Hah! Pria Yang Dihukum Karena Kebakaran Brasil Yang Menewaskan 242 Orang Dibebaskan, Kenapa?

“Pengerahan unit dan personel ada 14 unit dan 70 personel Jakarta Timur,” jelas dia.

Petugas Damkar sendiri tiba sekitar pukul 21.15 WIB. Sementara, situasi dan status kebakaran masih dalam proses pemadaman.

“Merah (pemadaman),” Gatot menandaskan.

Gatot mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

“Objek terbakar adalah 400 bangunan rumah atau pertokoan yang berdiri di luas lahan 1.200 meter persegi. Kerugian Rp 1,5 miliar,” kata dia membeberkan.

  1. 1.500 Warga Terdampak

Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudinsos Jakarta Timur, Ridwan mengatakan, 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 warga dari RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara terdampak musibah kebakaran yang terjadi pada Minggu malam, 24 April 2022.

“Kita sudah koordinasi dengan lurah, diperkirakan ada 1.500 warga terdampak. Sejak Minggu malam kita sudah dirikan tiga tenda pengungsi di lokasi,” kata Ridwan di Jakarta, Senin (25/4/2022).

Baca Juga:
Delapan Damkar Dikerahkan, Gedung Kemendagri Kebakaran

Ridwan mengungkapkan, jumlah warga yang terdampak kebakaran itu belum bisa dipastikan karena proses pemadaman api oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur masih berlangsung.

Sudinsos Jaktim juga telah memberikan bantuan berupa makanan sahur bagi para pengungsi atau warga terdampak kebakaran Pasar Gembrong.

“Untuk bantuan makanan sahur kita sudah distribusikan sebanyak 600 makanan siap saji, 600 air mineral dan lima dus biskuit ke warga. Didistribusikan dari dapur umum Sudin Sosial Jakarta Timur,” ujar Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat terkait pendataan jumlah pasti warga yang terdampak musibah kebakaran untuk proses distribusi bantuan.

  1. Korban Kebakaran Pasar Gembrong Dipindah ke Mpu Tantular

Lokasi tenda pengungsian warga korban kebakaran Pasar Gembrong di Jalan Basuki Rachmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Wakil Camat Jatinegara Endang Kartika, menjelaskan saat ini ada tiga tenda pengungsian sementara yang didirikan. Namun tenda pengungsian tersebut akan dipindahkan ke halaman Universitas Mpu Tantular yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.

“Untuk penanganan sementara, kami buat tenda tadi malam di sepanjang jalan. Tetapi pada pagi ini kita bongkar, kita akan pindahkan ke halaman Universitas Mpu Tantular,” kata Endang, Senin (25/4/2022).

Baca Juga:
Ditinggal Orang Tua ke Gereja, 5 Bocah di Tapanuli Selatan Tewas Terpanggang di Rumahnya

Endang menambahkan pemindahan lokasi tenda pengungsian itu juga dilakukan agar tidak mengganggu kenyamanan lalu lintas pengendara kendaraan bermotor.

“Kita pindahkan supaya kondusif dan tidak mengganggu lalu lintas,” ujar Endang.

Lebih lanjut, Endang mengatakan setidaknya ada sekitar 350 kepala keluarga yang terdampak musibah kebakaran di Pasar Gembrong itu.

Dia juga mengatakan bantuan bagi korban kebakaran di Pasar Gembrong telah berdatangan dari sejumlah pihak seperti BPBD DKI Jakarta, PMI, Dinas Sosial DKI Jakarta hingga warga.

“Nanti akan ada data lebih lanjut dan selalu kita ‘update’ setiap saat,” kata Endang.

Suku Dinas Sosial Jakarta Timur (Sudinsos Jaktim) mendirikan tiga tenda pengungsian di sekitar lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

(rik)

Komentar

Terbaru