Manaberita.com – BOLA api melesat mengakibatkan terdengar suara seperti ledakan. Bola api terlihat di tiga negara bagian Selatan, telah dikonfirmasi oleh para ilmuwan pada Kamis.
Dilansir dari ABC (29042022), lebih dari 30 orang di Arkansas, Louisiana, dan Mississippi melihat meteor yang sangat terang di langit sekitar pukul 8 pagi pada Rabu. Awalnya mereka mendengar ledakan keras, sebelum melihat meteor tersebut di Claiborne County, Mississippi, dan daerah sekitarnya, dilaporkan NASA. Kejadian ini pertama kali terlihat sekitar 87 kilometer di atas Sungai Mississippi, dekat Alcorn, Mississippi, kata para pejabat.
“Ini adalah salah satu peristiwa terbaik yang pernah saya lihat dalam data GLM (Geostationary Lightning Mappers),” kata Bill Cooke, kepala Kantor Lingkungan Meteoroid NASA di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall di Huntsville, Alabama.
Objek, yang oleh para ilmuwan disebut bolide, bergerak ke barat daya dengan kecepatan 88.500 kilometer per jam, pecah berkeping-keping saat turun lebih dalam ke atmosfer Bumi. Itu hancur sekitar 55 kilometer di atas daerah rawa di utara komunitas Paroki Concordia Minorca di Louisiana.
Seorang saksi mengatakan kepada Vicksburg Post bahwa dia mendengar suara keras dan kemudian melihat ke atas dan melihat “bola api oranye seukuran bola basket, dengan ekor putih di belakangnya,” menuju ke barat Sungai Mississippi.
Badan Manajemen Darurat Kabupaten Claiborne memposting pernyataan di Facebook yang mengkonfirmasi laporan tersebut dan mencatat bahwa Stasiun Nuklir Grand Gulf tidak terlibat.
“Warga Claiborne County, pejabat setempat mengetahui suara keras yang terdengar di seluruh wilayah”. “Stasiun Nuklir Grand Gulf tidak terlibat dalam kejadian ini dan statusnya aman. Tidak ada ancaman terhadap county dan tidak ada tindakan yang harus diambil.”
Fragmentasi bola api menghasilkan energi yang cukup untuk menciptakan gelombang kejut yang menyebar ke tanah, menghasilkan ledakan dan getaran yang dirasakan oleh orang-orang di daerah tersebut, kata NASA.
Pada puncaknya, bola api itu lebih dari 10 kali lebih terang dari bulan purnama, kata NASA.
“Apa yang menurut saya tidak biasa adalah betapa sedikit laporan saksi mata yang kami berikan bahwa langit begitu cerah,” kata Cooke. “Lebih banyak orang mendengarnya daripada melihatnya.”
[Bil]
