Manaberita.com – SEORANG anggota polisi Aipda Alim dikabarkan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim).
Diketahui jika Alim dikeroyok pada saat berusaha melerai pelaku jambret HP yang tengah diamuk massa.
Dilansir dari detikcom, Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan awalnya polisi mendapatkan laporan adanya aksi penjambretan di Jalan Radjiman, Cakung, sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi. Polisi mendapat laporan setelah pelaku diamankan warga.
Aipda Alim, yang rumahnya berdekatan dengan TKP penjambretan, menghampiri lokasi. Saat itu Alim sedang tidak bertugas.
“Jadi awalnya ada laporan masyarakat mengenai jambret HP yang sudah diamankan warga. Kita langsung menuju ke TKP, lalu mengamankan pelaku jambret HP. Aipda Alim datang ke lokasi. Kebetulan dia tinggal di daerah situ,” kata Satria saat dihubungi, Jumat (29/4/2022).
Saat tiba di lokasi, pelaku penjambretan berinisial HS (24) tengah diamuk massa. Melihat itu, Aipda Alim langsung mencoba melerainya.
Saat ke TKP, Aipda Alim tidak mengenakan baju dinas. Hal tersebut membuat massa tidak percaya Alim adalah polisi sehingga ikut dikeroyok.
“Massa masih terus berusaha untuk menghakimi pelaku jambret HP. Sehingga baik dari personel ataupun Aipda Alim yang dikeroyok yang saat itu lepas dinas membantu. Saat ke lokasi, Aipda Alim ini tidak menggunakan pakaian dinas,” tuturnya.
Satria menjelaskan petugas kepolisian lain yang ada di TKP sempat memberi tahu massa bahwa Aipda Alim adalah seorang polisi. Namun, mereka tidak mendengarkan dan tetap mengeroyok Aipda Alim.
“Bahkan sudah dijelaskan sama perwira yang datang ke TKP tapi tidak percaya. Oknum ini terus provokasi terus dan akhirnya mereka melakukan pemukulan, melakukan pengeroyokan,” ujar Satria.
Akibat pengeroyokan itu, Aipda Alim mengalami sejumlah luka lebam. Di antaranya di mulut dan di badan.
Satria mengatakan hingga kini sebanyak empat orang pelaku pengeroyokan sudah diamankan di Polsek Cakung. Dia menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan.
“Kita terus masih kembangkan. Saat ini sudah kita amankan empat orang. Kita masih terus lihat lagi dari video yang kita dapat, kita terus profiling pelaku yang melakukan pemukulan,” terangnya.
Kronologi Penjambretan
Satria membeberkan aksi penjambretan yang terjadi pada siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, dua pelaku kedapatan mencuri ponsel warga.
Saat ketahuan, mereka sempat mencoba melarikan diri dengan sepeda motornya. HS berhasil diamankan dan dihakimi warga, sedangkan satu pelaku lainnya melarikan diri.
“Dia mencuri, jambret HP terus diamankan. Dia pakai motor kan. Dia mencoba melarikan diri beserta HP yang dia jambret. Tapi dalam upaya melarikan diri ini dia menabrak sehingga akhirnya diamankan warga. Dan dia sempat dihakimi warga,” kata Satria.
Saat ini, HS sudah diamankan di kantor polisi. Polisi masih memburu pelaku penjambretan lainnya.
(Rik)