2 Korban Tewas Penusukan di Seturan, Ada Luka di Dada-Punggung

  • Senin, 09 Mei 2022 - 23:14 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – DUA orang ditemukan terluka parah di kawasan Seturan, Depok, Sleman, pada Minggu dini hari (8/5/2022).

Kedua orang tersebut ditemukan dengan kondisi, Salah satu sudah tewas di lokasi, sedangkan satunya lagi tewas saat dibawa ke rumah sakit.

Melansir dari detikcom, Direskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan polisi telah melakukan visum. Hanya saja hingga kini hasil visum tersebut belum keluar.

“Hasil visum luar dan dalam belum keluar, diduga akibat kekerasan (benda) tajam,” kata Ade Ary di Mapolda DIY, Senin (9/5/2022).

Lebih lanjut, Ade mengatakan di tubuh korban ditemukan beberapa luka tusuk. Hanya saja, Ade belum membeberkan secara detail ada berapa luka tusukan dan lokasi luka tusukan yang diterima korban.

“Luka tusuk satu di dada, satu di punggung. (Keduanya) Lukanya berbeda,” bebernya.

Polisi juga masih mencari alat yang diduga digunakan untuk menusuk kedua korban.

“Belum ketemu alatnya, masih kita lakukan pencarian,” kata dia.

Baca Juga:
Alhamdulillah… Ustadz Adi Hidayat Berikan Apresiasi Uang 25 Juta untuk Muhammad Irfan Bahri (MIB)

Hingga saat ini polisi juga telah memeriksa 4 saksi dalam peristiwa itu. Mereka juga memeriksa beberapa CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, penusukan itu dilakukan oleh sekelompok pemotor yang terdiri dari 4-5 orang. Korban dan pelaku berselisih paham lantaran sama-sama tidak mau mengalah saat melintas di jalan tersebut.

Sebelumnya, kasus penusukan terjadi di daerah Seturan, Depok, Sleman, DIY, Minggu dini hari (8/5). Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Baca Juga:
Waduh! Satu Tewas Dan Beberapa terluka Dalam Serangan Tel Aviv

Adapun korban meninggal yakni inisial TIP (29) warga Bangka Belitung dan DS (22) warga Pematang Siantar.

Polisi menyebut penusukan dilakukan oleh kelompok pemotor yang terdiri dari 4-5 orang. Saat ini polisi tengah melakukan pengejaran.

(Rik)

Komentar

Terbaru