Pengurus PP Sita-Ganti Rugi, Seragam Ormas PP yang Dibeli Winson Reynaldi

  • Minggu, 15 Mei 2022 - 19:45 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – TINDAKAN YouTuber Winson Reynaldi yang dituduh melakukan penghinaan usai memakai seragam ormas Pemuda Pancasila (PP) saat jumpa pers menjelang adu tinju dengan anak Ahmad Dhani, El Rumi, berbuntut panjang.

Pengurus PP pun menyita serta mengganti rugi seragam ormas mereka yang dibeli dan dipakai oleh Winson Reynaldi.

Melansir dari detikcom, Wakil Ketua MPW PP DKI Jakarta Lasman Napitupulu menyebutkan pihaknya sudah datang menemui Winson. Dia menyebut seragam PP yang dikenakan Winson Reynaldi kini pun telah dikembalikan kepada pengurus.

“Sudah dikembalikan,” kata Lasman saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).

Lasman mengatakan pihaknya menyayangkan sikap Winson Reynaldi. Pasalnya, seragam PP seharusnya dikenakan orang yang telah melewati proses kaderisasi.

“Itu sebenarnya harus melalui kaderisasi. Ketentuan kita itu ada koperasi sendiri yang mengeluarkan (seragam ormas PP),” ujar Lasman.

Menurut Lasman, YouTuber Winson mengaku mendapatkan seragam PP itu dengan membeli secara online. Lasman menyebut pihaknya pun telah mengembalikan nominal uang yang dikeluarkan Winson untuk membeli seragam tersebut.

“Dia bilang dia beli online dan kita sudah ganti rugi dengan catatan seragamnya kita sita,” tutur Lasman.

Lebih lanjut Lasman mengatakan Winson pun telah menyampaikan permintaan maaf kepada pengurus PP. Tindakan Winson itu disebut sebagai bentuk ketidaktahuannya terhadap aturan pemakaian seragam ormas PP.

“Itu kesalahpahaman yang masih muda-muda aja. Kasusnya sudah clear,” terang Lasman.

Awal mula Winson Reynaldi pakai seragam PP di halaman selanjutnya.

YouTuber Winson Reynaldi dituduh melakukan penghinaan setelah memakai seragam ormas Pemuda Pancasila (PP) saat jumpa pers menjelang adu tinju dengan anak Ahmad Dhani, El Rumi. Setelah mendapatkan banyak sorotan, Winson meminta maaf.

Baca Juga:
Niat Ingin Merampok, Pemuda di Gresik Malah Setubuhi Janda

Diketahui, El Rumi vs Winson Reynaldi bakal bertanding di Hollywings Club V pada 12 Juni 2022. Winson sendiri terlihat mengunggah dirinya tengah memakai baju Pemuda Pancasila sebelum jumpa pers. Ia tampak mengepalkan kedua tangannya.

Akun @pemudapancasila_nasional mengunggah tangkapan layar unggahan Winson yang kini telah dihapus itu.

“Dicari oknum Pemuda Pancasila. Bukan anggota PP tapi menggunakan atribut PP,” tulis @pemudapancasila_nasional.

Pada unggahan lain, tampak momen Wilson sedang jumpa pers adu tinju. Sambil mengenakan seragam Pemuda Pancasila, Wilson mengacungkan jari tengah kepada El Rumi.

Baca Juga:
Anies Bersyukur Jadi Anggota Pemuda Pancasila dan Berharap Bisa Beri Manfaat

“Lo pake baju PP acara gini maksudnya apa? Lu keluarga besar PP? kalo maksud lu mau menghina PP, lu haram jadah,” tulis @pemudapancasila_nasional.

“Orang ini sangat mencoreng nama baik Pemuda Pancasila @winsonreynaldi,” lanjutnya.

Pada akun Instagramnya, Winson sendiri sudah meminta maaf terkait aksinya itu. Ia meminta maaf kepada seluruh pengurus Pemuda Pancasila.

“Oke hari ini Jumat 13 Mei 2022, saya hari ini ingin minta maaf untuk kegaduhan yang terjadi di sosial media, khususnya saya minta maaf untuk rekan-rekan dari organisasi pemuda pancasila karena kemarin saya datang ke press conference datang pakai baju organisasi,” tulis Winson seperti dilihat, Jumat (13/5)

Baca Juga:
Beredar Foto Badut Tahun 80an, Netizen : Lebih Serem Dari Badut IT

Winson mengaku ia tak meminta izin kepada Pemuda Pancasila untuk mengenakan seragam. Ia tidak mengetahui bahwa harus ada izin terlebih dahulu untuk mengenakan seragam PP.

“Saya juga minta maaf untuk ketua umum Pemuda Pancasila di mana pun itu, dengan tidak ada tekanan di sini saya untuk ngomong dan itu adalah perbuatan salah dari saya. Saya mau minta maaf,” jelas Winson.

Winson mengatakan aksinya itu tidak bertujuan menghina Pemuda Pancasila. “Tidak ada tujuan ke sana (menghina Pemuda Pancasila) karena di media pun, saya tidak pernah ngomong seperti itu, mungkin dengan pakaian saya seperti itu banyak orang yang mengasumsikan lain,” tuturnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru