Wagub DKI: Formula E Bukan Cari Keuntungan

  • Minggu, 15 Mei 2022 - 20:00 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan jika Formula E yang bakal digelar di Ancol bukan ajang mencari keuntungan.

Riza menyebutkan jika ajang balap Formula E tetsebut bentuk komitmen mengurangi polusi di Ibu Kota.

“Formula E kan bukan mencari keuntungan, tujuannya dalam rangka program polusi udara yang bersih, yang sehat, program ‘Jakarta Langit Biru’,” ujar Riza Patria usai menghadiri peresmian kantor Pordasi DKI Jakarta di Pulomas, Minggu (15/5/2022).

Dilansir dari detikcom, Riza menuturkan jika Formula E bukan mencari keuntungan semata. Terlebih ajang tersebut mempunyai tujuan untuk memperkenalkan penggunaan mobil listrik.

“Jadi memang kegiatan ini bukan diperuntukan mencari keuntungan semata. Tapi, jauh sebagai komitmen dan konsistensi kita dalam rangka memastikan Jakarta sebagai kota yang bersih, yang nyaman, aman dan sehat. Dan juga Jakarta sebagai kota yang terbebas dari polusi” papar Riza.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berencana memanggil manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol terkait rencana menggratiskan seluruh wahana kepada pembeli tiket Formula E. Sebab, Prasetio menilai harga tiket yang dijual lebih murah berpotensi membuat tekor.

Baca Juga:
Legislatif Kentucky Mengesampingkan Veto Gubernur, Ada Apa?

“Saya akan panggil pihak Ancol untuk menanyakan model kerjasama dengan Formula E. Jangan-jangan ini pakai PMD atau duit pinjaman Ancol dari Bank DKI,” kata Prasetio dalam keterangan tertulis.

Prasetio menjelaskan harga tiket termurah balap mobil listrik itu dibanderol Rp 250 ribu. Jika merujuk pada salah satu situs penjualan tiket, harga ini lebih mahal sedikit dibanding harga bundling tiket Dufan, Sea World/Samudra pada hari kerja plus tiket masuk Ancol.

“Dalam situs tiket.com, harga tiket Dufan, Sea World/Samudra Weekday plus masuk Ancol dibanderol Rp 248.535. Ini berarti harga tiket Formula E hanya lebih mahal Rp 1.465 dibanding harga bundling tersebut. Harga itu tentunya di luar pajak sebesar 15 persen,” ujarnya.

Baca Juga:
Legislatif Kentucky Mengesampingkan Veto Gubernur, Ada Apa?

Prasetio ingin mengetahui seberapa besar Formula E mendongkrak pendapatan Ancol, berapa nilai kontrak kerja sama yang diperoleh Ancol untuk menyewakan lahan serta berapa besar uang yang didapat dari penjualan tiket Formula E.

“Ancol ini BUMD. Perusahaan yang harus mendapat untung. Jangan sampai Ancol yang mengaku merugi karena pandemi makin tekor karena Formula E,” tegasnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru