Geger Wanita Poliandri, MUI Cianjur: Itu Dilarang dalam Agama

  • Senin, 16 Mei 2022 - 18:26 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur buka suara terkait hebohnya wanita poliandri inisial NN (28) yang diusir warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Ketua MUI Cianjur Abdul Rauf menyebutkan bahwa dalam ajaran Islam perilaku poliandri atau perempuan yang menikah lebih dari satu lelaku tidak diperbolehkan.

“Itu dilarang dalam agama, haram. Tidak boleh perempuan menikahi dua lelaki,” Abdul Rauf, Senin (16/5/2022).

Baca Juga:
Ladies, Ini Tanda Anda Sedang Subur, Catat ya

Dikutip dari detikJabar, Rauf menegaskan pernikahan kedua dianggap tidak sah karena status NN saat itu masih bersuami. Dia juga mengatakan hubungan suami-istri antara NN dan suami kedua tidak lebih dari perbuatan zina.

“Kan pernikahannya tidak sah, jadi zina perbuatannya, termasuk berhubungan suami-istrinya,” kata dia.

Rauf menegaskan akan menugaskan MUI kecamatan untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan membina para ustaz agar tidak salah dalam menikahkan warganya nanti. Diketahui, publik dihebohkan dengan video viral warga yang mengsusir dan membakar pakaian wanita bersuami dua di Kampung Sodong Hilir Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga:
Warga Berteriak di Jalan Raya, Gempa M 2,3 Kembali Guncang Cianjur

Ini dikarenakan warga kesal lantaran NN yang sudah bersuami itu menikah lagi dengan pria lain. Dalam video terdengar makian warga kepada NN dan mengusirnya dari kampung tersebut.

Warga kesal lantaran wanita yang sudah bersuami itu menikah lagi dengan pria lain. Mereka berteriak mencaci maki NN dan menyuruhnya pergi dari kampung tersebut.

(Rik)

Komentar

Terbaru