Sadis! Pria di Bekasi Bacok Kakak Ipar Pacar hingga Tewas Dihadapan Keluarga

  • Senin, 23 Mei 2022 - 19:20 WIB
  • Kriminal

Manaberita.com – SEORANG pria inisial AY (25) di Bintara, Kabupaten Bekasi, tega membacok sang kakak ipar pacarnya. Pelaku saat ini sudah ditangkap polisi

“Betul, tersangkanya udah diamanin di Polres, besok dirilis,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira ketika dihubungi pada Senin (23/5/2022).

Dilansir dari detikcom, Ketua RT setempat, Ilham Komalajaya, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (22/5) kemarin. Menurutnya pelaku diamankan warga sekitar saat akan melarikan diri.

“Pukul 20.00 WIB kurang kejadiannya, setelah Isya, pelakunya lari ke jalan jaya, ditangkap dikejar sama sekuriti sama tukang parkir di depan. Enggak berselang lama langsung ditangkap,” tutur Ilham.

Awalnya, kata Ilham, sehari sebelumnya, pelaku sempat mengunjungi rumah adik ipar korban yang juga pacar tersangka. Saat kunjungan tersebut, pelaku ditegur oleh korban karena merokok di dalam ruangan.

Baca Juga:
Gunakan Visa Kunjungan Bisnis, Warga Negara China Diamankan

“Awal mula kejadian, jadi malam sebelum kejadian, si tersangka dateng ke rumah adik iparnya korban seperti biasa ngapel, pacaran. Karena korban memiliki bayi, nah si tersangka itu ngerokok di dalam ruangan ditegur sama korban dan terjadi cekcok adu mulut,” tuturnya.

Keesokannya, pelaku kembali ke rumah korban dan melakukan aksinya seorang diri. Saat kejadian, keluarga korban sedang berada di rumah, namun mereka tidak berani melerai.

“Pas kejadian korbannya lagi duduk, lagi ngobrol, tersangka datang langsung membabi-buta membawa sajam (senjata tajam) celurit. Di lokasi juga ada saudara-saudaranya korban, karena tersangka membawa sajam, pihak keluarga yang lain nggak berani,” ujarnya.

Baca Juga:
Tantang dan Samakan Wartawan Dengan Kotoran Hewan, Kapolres Way Kanan Didesak Minta Maaf

Korban menurut Ilham sempat melawan. Namun saat dilarikan ke rumah sakit, korban sudah tidak bernyawa.

“Sempat ada perlawanan dari korban, karena fisiknya beda, korban dibawa ke rumah sakit Islam dan mungkin lima menit kemudian tidak ada umurnya,” imbuhnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru