MANAberita.com – AKIBAT dipukul menggunakan pipa besi dibagian kepala, oleh orang yang tidak dikenal, Muhammad Reza (29), seorang kernet angkutan kota (angkot) jurusan Ampera-Plaju yang merupakan warga Jalan DI Panjaitan Lorong Keramat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II ini harus dilarikan kerumah sakit BARI guna mendapatkan perawatan intensif dari pihak medis. Bagian kepalanya yang bocor dan banyak mengeluarkan darah, terpaksa harus dijahit.
Ketika ditanya awal kejadiannya Reza menjelaskan, saat itu ia bersama sopir angkot bernama Jili sedang mencari penumpang di Jalan Beringin Janggut, tepatnya dikawasan Pasar Burung.
Pada hari itu terjadi pengalihan arus lalu lintas karena ada yang berunjuk rasa, makanya angkot yang mereka bawa melewati jalan tersebut. Namun, setibanya di perempatan jalan Pasar Burung, angkotnya senggolan dengan mobil pick up yang sedang mengangkut ayam potong.
Sopir dan dua penumpang mobil pikap langsung menghampiri Reza dan Jili dengan maksud hendak memukul temanya Jili yang sedang menyetir mobil.
Melihat itu, Reza langsung turun mendekati orang tersebut dengan maksud hendak menenangkan, namun justru sebaliknya, ia yang jadi korban pemukulan. “Mereka mungkin salah arti pak, jadi dari arah belakang ada yang memukul kepala saya pakai besi pipa, setelah itu mereka langsung kabur,” ungkapnya.
Pengakuan Reza dibenarkan oleh Jili, bahkan katanya orang yang memukul Reza sempat ia kejar namun kehilangan jejak. “Mereka ada tiga orang pak, waktu saya kejar dia lari kearah pasar 16,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara ketika dikonfirmasi Selasa (2/5/17) sore membenarkan adanya kejadian tersebut dan korban sudah membuat laporan. “Keterangan saksi (Jili) juga sudah kita ambil, secepatnya akan kita tindak lanjuti,” tegasnya.
(wwt).
