Hampir 300 Orang Masuk Penjara Karena Protes Tahun Lalu Di Kuba

Manaberita.com – PADA hari Senin Kuba mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan sanksi kepada 16 orang muda berusia antara 16 dan 18 tahun dan 381 orang lainnya, yang berpartisipasi dalam protes mengenai pulau terbesar yang dikelola Komunis sejak revolusi 1959 oleh Fidel Castro, musim panas lalu.

Melansir dari nbcnews, Protes yang meluas di 11 dan 12 Juli 2021, membuat ribuan orang Kuba turun ke jalan di kota-kota besar dan kecil di seluruh negeri. Banyak yang meneriakkan “kebebasan” ketika mereka berbaris melawan kekurangan makanan, obat-obatan, dan listrik di tengah lonjakan kasus virus corona di pulau itu.

Dari 381 orang yang dijatuhi sanksi, sebanyak 297 telah dijatuhi hukuman antara 5 dan 25 tahun penjara karena kejahatan penghasutan, sabotase, perampokan dengan kekerasan, dan gangguan publik, menurut kantor jaksa agung dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke media pemerintah.

Kantor kejaksaan mencatat bahwa 84 orang, termasuk 15 orang muda, tidak dijatuhi hukuman penjara. Namun, ia memperingatkan bahwa hukuman yang lebih keras dapat dijatuhkan bagi mereka yang melanggar sanksi mereka atau yang terlibat dalam pelanggaran pidana baru. Usia pertanggungjawaban pidana Kuba adalah 16 tahun.

“Kejaksaan Agung terus menginformasikan kepada publik tentang tanggapan hukum atas peristiwa 11 Juli 2021 yang menyerang tatanan konstitusional dan stabilitas negara sosialis kita,” kata pernyataan itu. Pemerintah Kuba mengatakan pada Januari bahwa 790 orang, termasuk 55 di bawah usia 18 tahun, telah didakwa atas partisipasi mereka dalam protes, tetapi beberapa masih menunggu hukuman atau mengajukan banding atas sanksi tersebut.

Baca Juga:
Pembunuhan Orang Kulit Hitam Oleh Polisi Amerika Menyebabkan Masalah

Kelompok hak asasi manusia, pemerintah AS dan Uni Eropa mengatakan persidangan tidak transparan dan telah berulang kali menyerukan pembebasan mereka yang dihukum. Pemerintah Kuba sebelumnya menuduh Amerika Serikat mendanai dan menghasut demonstrasi.

[Bil]

Komentar

Terbaru