Gadis 18 Tahun Ini Alami Stroke Setelah Keluhkan Dengung di Telinga Viral di Medsos

  • Selasa, 21 Juni 2022 - 20:24 WIB
  • Viral

Manaberita.com – SEORANG gadi berusia 18 tahun yang kerap disapa Skar, viral di TikTok. Ia viral lantaran usianya yang masih tergolong muda sudah mengalami stroke.

Tak ada yang menyangka jika kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan justru membawa dirinya ke penyakit stroke

“Pemicu utamanya karena sering memakai earphone yang akhirnya menjadi pemicu radiasi. Sereta jarang berolahraga dan beraktivitas di luar rumah” Ucap Skar

Keluhan awal yang dirasakan gadis ini berupa sakit telinga. Ia merasa kupingnya berdengung tak berhenti sejak September tahun lalu. Setelah diperiksa ke rumah sakit, ternyata gejala stroke.

“Ke RS karena kuping gue kurang denger, pikir gue karena jarang bersihin kali ya. Ternyata kena stroke,” ucap pemilik akun TikTok @urfavjavanese, Selasa (21/6/2022).

Dilansir dari detikcom, Dokter spesialis saraf, dr Rubiana Nurhayati, SpS, menyatakan stroke sulit untuk disadari karena datang dengan tiba-tiba dan tanpa menunjukkan gejala.

Baca Juga:
Berpenghasilan 2 Ribu Rupiah Hari, Kakek di Bandung Barat Sudah Tinggal di Semak-Semak Selama 3 Tahun

“Makanya disebut silent killer karena nggak ada tanda-tandanya mendadak, tiba-tiba baru bisa kita sebut stroke. Stroke tidak ada tanda-tanda khusus, kalau bahasa saya, nggak pake permisi dia langsung terjadi,” ucapnya dikutip dari detikcom.

Walaupun stroke datang tiba-tiba, menurut dr Rubiana stroke dapat dicegah dengan mengetahui faktor risikonya.

“Stroke bisa karena genetik seperti riwayat keluarga ada yang stroke, atau ada yang penyakit kekentalan darah, dan autoimun di keluarga. Cuma kebanyakan pasien stroke karena kebiasaan hidup yang tidak dijaga,” ucapnya.

Baca Juga:
Detik-detik Pengeroyokan Ketum KNPI, Saksi Mata Ungkap Pelaku Pakai Simbol Kain Merah

“Jadi kita yang harus aware, carilah faktor risikonya. Periksa darah tinggi, kekentalan darah, kolesterol, perbaiki lifestyle, kalau sering sakit kepala lakukan MRI/MRA. Liat ada nggak risiko aneurisma atau kelainan pembuluh darah otak,” ucapnya lagi.

dr Rubiana berpesan agar kita yang khawatir terkena stroke di usia muda, untuk segera melakukan pemeriksaan medis terutama bagi yang memiliki anggota keluarga berisiko stroke dan menjaga pola hidup yang sehat.

(Rik)

Komentar

Terbaru