Manaberita.com – MEMILIKI kulit putih, cerah dan halus memang lah impian seyiap wanita. Banya orang saat ini yang melakukan berbagai perawatan kecantikan untuk mendapatkan kulit seperti yang mereka inginkan.
Akan tetapi anda tetap harus berhati-hati dalam memili peraeatan kulit, karena perawatan kulit yang abal – abal dan berlebihan bisa membahayakan kulit.
Seperti halnya seorang wanita ini. Ia membagikan pengalaman nya melalui sebuah video dan menjadi viral di media sosial.
Wanita tersebut curhat mengenai infus putih yang telah ia lakukan selama 2,5 tahun. Video itu pun di post ulang oleh akun @lagi.viral. Ia mengeluhkan bahwa ia didiagnosa dengan penyakit Autoimun.
“Nyesel banget pernah infus putih jangka panjang” tulis wanita itu dalam videonya. Ia menjelaskan bahwa ia sudah melakukan infus putih sejak tahun 2016 hingga 2018.
Ia menjelaskan bahwa ia melakukan infus di klinik kecantikan dengan harga Rp700 ribu untuk sekali suntik, selama dua minggu sekali. Ia merasakan gejala seperti rambut yang rontok, sesak nafas, sering nyeri tenggorokan, mudah kelelahan dan ruam ruam pada kulit.
Ia merasa aneh karena ia sudah melakukan pola hidup sehat seperti rajin olahraga, makan makan bergizi, tidur yang cukup dan minum air 2,5 liter setiap harinya.
Ia berkata bahwa ia sudah melakukan suntik ini berpuluh puluh kali, bahkan sudah mencoba juga suntik kromosom.
Wanita tersebut juga memperlihatkan ruam – ruam yang ada pada tubuhnya. Ia mengingatkan para wanita untuk berhati – hati jika ingin melakukan infus putih agar tak seperti dirinya. Ohiya tolong jangan dihujat. Karena aku hanya berbagi pengalamanku aja” tutupnya dalam video
Sontak hal ini mengundang komentar netizen. Banyak yang menyayangkan apa yang dilakukan wanita tersebut sebenarnya tidak perlu.
“Pesan moralnya, syukuri apa yang udah dikasih Tuhan aja. jangan ngubah ngubah lagi” komen netizen.
Namun ada pula yang bersimpati kepada wanita tersebut
“Semoga segera sembuh ya, aku tau rasanya pengen jadi cantik, tapi harus perhatiin juga keselataman tubuh” tulis netizen lain.
(Rik)
