Manaberita.com – ADA sebanyak 35 orang yang mendaftarkan diri sebagai penggali kubur untuk melakukan pembongkaran makam dan pemindahan jenazah di Dusun Sumbersuko, Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Gresik.
Akan tetapi, 9 orang diantaranya mengundurkan diri sehingga hanya tersisa 26 petugas saja.
“Awalnya yang daftar 35, sekarang tinggal 26 orang. Sebelum pembongkaran dimulai sudah ada 9 orang yang mundur,” kata Mustofa Kepala Desa Lebanisuko, dikutip dari detikJatim, Sabtu (25/6/2022).
Kepala Desa Lebanisuko, Mustofa mengungkapkan terkait alasan 9 orang tersebut mundur.
“Ada yang enggak kuat, ada yang takut, ada yang takut nanti didatangi kalau malam. Macam-macam alasannya. Ya, saya nggak maksa. Itu para penggali memang rata-rata orang Desa Lebanisuko,” kata Mustofa.
Diketahui jika pembokaran makam tersebut lantaran dampak dari pembangunan Jalan Tol KLBM.
Adanya proyek pembangunan Jalan Tol KLBM menyebabkan makam di Dusun Sumbersuko, Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Gresik, dibongkar. Sekitar 390 makam harus dibongkar dan jenazahnya dipindahkan ke makam baru.
“Ada sekitar 390 makam. Ini imbas pembangunan jalan tol KLBM itu. Jadi mau nggak mau harus dibongkar dan dipindah,” kata Kepala Desa Lebanisuko Mustofa.
Ratusan jenazah dari makam umum itu dipindahkan ke makam baru yang jaraknya sekitar 600 meter dari makam lama.
Jenazah diangkut bergantian menggunakan ambulans. Pemindahan jenazah sudah berlangsung sejak Senin (20/6/2022) lalu.
(Rik)