Keluarga Minta Agar Jenazah Brigadir Yoshua Diautopsi Ulang

  • Senin, 18 Juli 2022 - 16:32 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – PENGACARA keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J akan melaporkan terkau adanya dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri.

Tak hanya itu, pihak keluarga brigadir J pun juga meminta agar Brigadir Yoshua untuk diautopsi ulang.

“Informasinya kami dapat dari media sudah diautopsi tetapi apakah autopsinya benar atau tidak karena ada dugaan di bawah kontrol atau pengaruh kita tidak tahu kebenarannya,” kata kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua, Kamarudin Simanjuntak, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).

Kamarudin meminta autopsi dilakukan ulang dan disampaikan dengan transparan. Hal ini guna pihak keluarga mengetahui fakta dari luka yang dialami Brigadir Yoshua.

Baca Juga:
Waduh! Pasukan Israel Menembak Dan Membunuh Pengendara Palestina, Kok Bisa?

“Jangan-jangan jeroannya pun sudah tidak ada di dalam kita tidak tahu, jadi perlu autopsi ulang sama visum ulang,” katanya.

Diketahui sebelumnya, Brigadir Yoshua alias Brigadir J tewas akibat ditembak Bharada E. Insiden polisi tembak polisi itu terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7) lalu.

Pihak keluarga merasa banyak yang janggal atas kematian Brigadir Yoshua. Tudingan bahwa Brigadir Yoshua nekat masuk kamar dan melecehkan istri Ferdy Sambo dinilai pihak janggal oleh keluarga. Apalagi sampai saat ini belum ada bukti soal tudingan itu.

Baca Juga:
Sempat Pamit ke Suami Ikut Pengajian, 2 Perempuan yang Dicor di Bekasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. Tim khusus ini dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Komnas HAM dan Kompolnas turut disertakan dalam tim khusus itu. Kapolri memastikan proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan terkait kasus itu akan disampaikan transparan dan periodik sehingga menjawab keraguan publik.

(Rik)

Komentar

Terbaru