Pria Yang Dihukum Karena Kecurangan Lotre Dibebaskan!

Manaberita.com – MANTAN teknisi komputer lotere dihukum karena mencurangi komputer untuk memenangkan jackpot untuk dirinya sendiri, teman, dan keluarganya. Dia telah dibebaskan setelah menjalani hukuman lebih dari lima tahun di penjara Iowa.

Dilansir ABC, Eddie Tipton dibebaskan dari penjara Jumat, menurut catatan tahanan online. Axios Des Moines pertama kali melaporkan bahwa Tipton telah dibebaskan dari penjara negara bagian di Clarinda.

Tipton mengaku bersalah atas tindakan kriminal yang sedang berlangsung pada tahun 2017 dan diperintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar $2,2 juta ke Colorado, Wisconsin, Kansas, dan Oklahoma. Dia berbagi beberapa kewajiban restitusi dengan saudaranya di Texas, yang mengumpulkan sebagian dari kemenangan dan menjalani hukuman penjara 75 hari.

Baca Juga:
Dua Pelaku Pembobolan Rumah Kosong Terancam 7 Tahun Penjara, Satu Diantaranya Bakal Kena Pasal Berlapis Karna Pernah Melakukan Ini

Tipton bekerja di Urbandale, Iowa, organisasi yang menyediakan komputer penggambar angka acak ke beberapa negara bagian lotere. Pada sidang hukumannya, Tipton mengatakan kepada hakim bahwa dia “menulis perangkat lunak yang menyertakan kode yang memungkinkan saya untuk memahami atau secara teknis memprediksi nomor pemenang, dan saya memberikan nomor tersebut kepada orang lain yang kemudian memenangkan lotre dan membagikan kemenangan tersebut kepada saya.”

Tidak jelas apa yang terjadi dengan uang yang Tipton dan rekan-rekannya menangkan antara tahun 2005 dan 2011. Dari tujuh tiket pemenang yang diketahui yang terjaring lebih dari $2,2 juta, Eddie Tipton mengklaim hanya mendapatkan $351.000.

Tipton tidak berutang restitusi di Iowa karena pejabat Lotre Iowa tidak pernah membayarnya untuk tiket Hot Lotto yang dia coba tebus pada Desember 2010 setelah mencurigai kesalahan.

Baca Juga:
AS Menyalahkan Pemenjaraan Uskup Yang Dilakukan Secara Blak-blakan Di Nikaragua

Tipton mengajukan banding postconviction kemudian ditugaskan oleh pengadilan sebagai gugatan perdata mengklaim dia ditempatkan di bawah tekanan untuk mengaku bersalah. Gugatan itu juga mengklaim bahwa pejabat Iowa tidak memiliki wewenang untuk menuntutnya atas restitusi di negara bagian lain. Catatan pengadilan menunjukkan gugatan itu akan diadili bulan depan.

Tipton awalnya diberikan pembebasan bersyarat pada bulan Januari karena perilaku yang baik, tetapi dewan membalikkan keputusannya dan membatalkan pembebasan bersyaratnya pada bulan Maret setelah dia mendapat masalah karena pertengkaran fisik dengan narapidana lain di gym penjara.

[Bil]

Komentar

Terbaru