Manaberita.com – PRIA asal Colorado telah didakwa atas dugaan pembunuhan istrinya yang dilaporkan hilang. Barry Morphew mengaku bersalah pada Kamis.
Dilansir ABC, Morphew mengaku bersalah atas pemalsuan karena memberikan surat suara pemilihan 2020 atas nama istringa yang hilang untuk Presiden Donald Trump saat itu. Dia didenda dan dinilai biaya pengadilan sebesar $ 600.
Suzanne Morphew dilaporkan hilang pada Hari Ibu tahun 2020 setelah dia tidak kembali dari bersepeda di dekat rumahnya di daerah Salida di Colorado selatan. Barry Morphew, yang memohon bantuan untuk menemukan istrinya, ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan kejahatan lainnya pada tahun 2021, tetapi jaksa membatalkan dakwaan pada bulan April.
Keputusan itu mengikuti langkah hakim untuk melarang jaksa menghadirkan sebagian besar saksi kunci mereka selama persidangan yang dijadwalkan Morphew karena mereka berulang kali gagal mengikuti aturan untuk menyerahkan bukti yang menguntungkannya. Bukti termasuk DNA dari pria tak dikenal terkait dengan kasus kekerasan seksual di negara bagian lain, yang ditemukan di SUV Suzanne Morphew dan meningkatkan kemungkinan tersangka lain terlibat.
Jenazah Suzanne Morphew belum ditemukan.
Dalam kasus penipuan pemilih, penyelidik mengatakan Barry Morphew mengisi surat suara istrinya yang hilang karena menurutnya Trump dapat menggunakan suara tambahan. Trump kehilangan Colorado dari Presiden Joe Biden dengan 14 poin persentase.
“Hanya karena saya ingin Trump menang. Saya hanya berpikir, beri dia suara lagi. Saya pikir semua orang ini curang,” katanya kepada seorang agen FBI yang mengkonfrontasinya tentang pemungutan suara pada April 2021, menurut dokumen pengadilan.
Trump telah berulang kali membuat klaim tentang kecurangan dan hasil pemilu yang “dicurangi”, tetapi para ahli mengatakan tidak ada bukti yang ditemukan tentang kecurangan yang meluas yang akan mengubah hasil pemilu.
Morphew juga mengatakan kepada agen bahwa dia tidak tahu bahwa mengisi surat suara atas nama pasangan adalah ilegal.
[Bil]
