Aksi Santri Dibiarkan Tidur di Lantai Kelas hingga Disiram Air

  • Jum'at, 29 Juli 2022 - 23:23 WIB
  • Viral

MANAberita.com – SEBUAH video unggahan dari akun Instagram @terangmedsos mendadak menjadi perbincangan warganet saat ini.

Terlihat sejumlah remaja yang diduga merupakan seorang santri di sebuah pondok pesantren itu dibiarkan tidur di ruang kelas. Tentu saja ketiga remaja laki-laki itu tidur tanpa mengenakan ranjang sebagai alasnya.

Public juga dibuat kaget ketika menyaksikan seorang pria muda yang diduga pengasuh pesantren menyiramkan seember air ke ketiga remaja itu.

“Anak santri pasti paham,” tulis @terangmedsos yang mengunggah ulang video tersebut,

Tidak ada keterangan di mana dan kapan video ini diambil. Hanya terlihat seorang pria muda berpeci yang berjalan menyusuri ruangan berantakan sambil menenteng seember air.

Hingga akhirnya pria itu masuk ke dalam sebuah ruangan yang diduga sebagai kelas. Hal ini berdasarkan keberadaan sebuah meja yang lebih tinggi di depan, serta sejumlah meja pendek yang memenuhi ruangan bercat putih tersebut.

Ember berisi air itu lantas dibawa ke bagian belakang ruangan lalu dituangkan sampai habis ke tiga remaja laki-laki, diduga sebagai santri, yang tidur di sana.

“Mau heran, tapi ini pondok pesantren bukan kos-kosan hehehe,” begitulah keterangan yang tertera di video.

Baca Juga:
Hindari 5 Jenis Makanan ini Jika Ingin Tidur Nyenyak

Sontak saja ketiga santri itu langsung terbangun saat tubuh mereka basah akibat disiram air. Tampak penyiram air seperti memberikan sedikit pesan kepada mereka sebelum keluar dari ruangan.

Video ini pun mendapat beragam reaksi warganet. Namun kebanyakan publik rupanya sepakat jika cara yang dilakukan cukup keterlaluan. Pasalnya masih banyak cara yang bisa ditempuh untuk membangunkan ketiga santri tersebut.

“Awas entar emaknya marah lapor polisi,” komentar warganet.

Baca Juga:
Tidur dengan Rambut Basah, Gadis Ini Kaget Lihat Wajahnya Saat Bangun

“Emang saya bukan anak pondok, tapi saya punya etika sesama manusia,” tutur warganet yang kurang setuju dengan cara pengasuh pesantren membangunkan anak didiknya.

“Menyedihkan,” timpal warganet lain.

(sas)

Komentar

Terbaru