Mobil Taktis Brimob Terlihat Kembali Siaga di Gedung Bareskrim hari Ini

  • Minggu, 07 Agustus 2022 - 21:48 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – BEBERAPA kendaraan taktis (rantis) Brimob terlihat di kawasan Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, hari ini.

Diketahui sebelumnya, kendaraan Brimob tersebut juga sempat terlihat di Mabes Polri kemarin.

Melansir dari detikcom, terlihat tiga mobil Brimob sudah berjaga di dalam kawasan Mabes Polri sejak pukul 10.30 WIB.

Satu mobil Brimob dengan bendera Merah Putih tampak terpakir di depan Gedung Rupatama, Mabes Polri. Sementara dua mobil terlihat di samping Gedung Bareskrim Mabes Polri.

Sebelumnya, pada Sabtu (6/7) sejumlah personel Brimob berseragam lengkap mendatangi gedung Bareskrim Polri. Tampak ada sekitar 10 anggota Brimob berseragam loreng.

Sejumlah anggota Brimob mendatangi gedung Bareskrim Polri di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/8), pukul 12.00 WIB.

Anggota Brimob yang menggunakan pakaian dinas lapangan (PDL) loreng tersebut terlihat membawa tas ransel dan tas tenteng panjang berwarna hitam. Mereka juga membawa senjata laras panjang.

Mereka lalu menuju seberang lobi gedung Bareskrim dan langsung naik lift. Sementara itu, di lobi gedung Bareskrim tampak tak ada aktivitas.

Baca Juga:
Telah Dikonfirmasi Oleh Pejabat, Pertempuran Di Bakhmut Rusia Mencapai 30.000 Korban

Sedangkan di depan gedung Bareskrim, terlihat ada tiga kendaraan taktis Brimob yang terparkir. Belum diketahui maksud kedatangan sejumlah anggota Brimob tersebut ke gedung Bareskrim.

Diberitakan sebelumnya, Inspektorat Khusus (Itsus) Polri menempatkan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob selama 30 hari. Hal itu terkait pemeriksaan dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Ferdy Sambo.

“Tiga puluh hari ke depan info dari itsus,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (7/8/2022).

Seperti diketahui, Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Dia disebut tidak profesional dalam hal pengambilan CCTV.

Baca Juga:
Ternyata Inilah Sosok yang Diduga ‘Guru’ Ajari Indra Kenz Untuk Hilangkan Barang Bukti

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers Sabtu (6/8). Dia menjelaskan hasil pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo oleh Pengawasan dan Pemeriksaan Khusus (Wasriksus) atau Inspektorat Khusus (Irsus).

“Dari hasil kegiatan pemeriksaan tim gabungan, Wasriksus, terhadap perbuatan Irjen FS yang diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan tindak pidana meninggalnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri,” ujar Dedi.

Dari hasil pemeriksaan Irsus terhadap sekitar 10 saksi dan beberapa bukti, Irjen Ferdy diduga melakukan pelanggaran menyangkut masalah ketidakprofesionalan di dalam olah TKP.

“Oleh karenanya, pada malam hari ini yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus, yaitu di Kor Brimob Polri. Ini masih berproses,” lanjutnya.

Baca Juga:
Atta Halilintar Bawa Tas Dior Hadiah Doni Salmanan ke Bareskrim

Dedi menyebut Irjen Ferdy dibawa ke Mako Brimob pada kemarin sore. Dia mengaku hal itu merupakan arahan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

“Proses ini betul-betul berjalan secara independen kemudian secara akuntabel dan prosesnya harus cepat. Ini sesuai dengan perintah Bapak Kapolri. Kita lebih fokus ke timsusnya karena timsus ini pro justitia, apa yang dilakukan semuanya memiliki pertanggungjawaban keadilan,” jawab Dedi.

(rik)

 

Komentar

Terbaru