Manaberita.com – DI banyak bagian Irak, pegawai negeri diberikan cuti karena suhu melebihi 50 °C (122 °F) di beberapa daerah, media lokal melaporkan. Beberapa kota di negara itu menduduki puncak daftar tempat terpanas di dunia pada hari Kamis. Sedikitnya 10 negara bagian telah memberhentikan sebagian besar pejabat akibat panas terik, kata Kurdistan 24. Jepang telah mengalami panas ekstrem sejak pertengahan Juli, dan diperkirakan akan terus berlanjut.
Dilansir BBC, Panas yang membakar bukanlah hal yang aneh di Irak, sebagai salah satu tempat terpanas di Bumi. Namun warga mengatakan kondisinya semakin memburuk. Di pelabuhan selatan Basra, di mana suhu sangat tinggi, liburan empat hari untuk pegawai negeri telah dimulai. Meskipun kantor tutup untuk banyak karyawan, banyak yang mengatakan mereka akan terus menderita karena pemadaman listrik secara teratur membuat AC sering tidak tersedia.
Tahun ini badai debu yang menyesakkan juga meningkat, menghalangi langit dan menyebabkan penangguhan layanan. Gelombang panas menjadi lebih sering, lebih intens, dan bertahan lebih lama karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia. Dunia telah menghangat sekitar 1,1C sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pemotongan tajam terhadap emisi. Irak telah diperingkatkan sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim di Timur Tengah oleh PBB.
[Bil]
