MANAberita.com – JURU bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menyebut jika pemerintah menyiapkan pengadaan 10 ribu dosis vaksin cacar monyet atau monkeypox. Vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk pasien cacar monyet dan orang yang kontak erat dengan pasien.
“Insya Allah ada sekitar 10 ribu vaksin nanti kita adakan. Dan akan kita berikan kepada yang sedang menderita cacar monyet dalam masa inkubasi dan kepada kontak erat,” ungkap Syahril dalam konferensi pers, Sabtu (20/8).
Syahril mengungkapkan jika saat ini pengadaan masih dalam proses. Selain itu, vaksin Monkeypox harus mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Tentu saja harus dari rekomendasi Badan POM,” ujarnya.
Menurutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi vaksinasi massal seperti Covid-19. Namun, sudah ada tiga negara yang melakukan vaksinasi cacar monyet kepada warganya.
Adapun pada hari ini Kemenkes mengonfirmasi pasien pertama cacar monyet di Indonesia. Pasien disebut berasal dari DKI Jakarta dan mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri.
Syahril mengungkapkan pasien merupakan laki-laki berusia 27 tahun. Pasien sempat mengalami gejala demam dan pembesaran kelenjar limpa.
Pasien tersebut mengalami cacar atau ruam di muka, telapak tangan, dan sekitar genitalia atau alat kelamin.
(sas)