Video Perundungan Siswa SMP di Malang Viral di Media Sosial, Begini Pengakuan Ibu Kandungnya

  • Jum'at, 02 September 2022 - 20:09 WIB
  • Viral

Manaberita.com – VIRAL di media sosial Whatsapp sebuah video yang memperlihatkan perundungan yang dialami siswa SMP di Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Ternyata perundungan tersebut dilakukan teman-teman sebayanya. Hal itu diakui ibu kandung korban berinisial GP yang mengatakan bahwa anaknya mengalami perundungan di pertengahan bulan Juli 2022.

“(Dilakukan) teman mainnya di kampung di Kendalsari. Kejadian pertengahan bulan Juli. Anak saya di- bully seperti di video itu. Cuma saat di rumah, anak saya bilang mi saya dibully saya dibully, cuma saya enggak tahu bully-nya seperti apa, jadi saya diam,” kata GP, pada Kamis (1/9/2022) di Malang.

Seperti diberitakan sebelumnya, perundungan menimpa anak laki-laki yang masih duduk di bangku SMP. Aksi perundungan itu dilakukan oleh sesama siswa SMP ini direkam oleh seorang terduga pelaku perundungan. Total ada empat video yang direkam dan tersebar di grup-grup Whatsapp yang ada.

Terlihat di video yang beredar, seorang anak laki-laki yang merupakan korban perundungan awalnya tengah tertidur di sebuah kursi di ruangan rumah. Namun beberapa saat kemudian oleh sejumlah anak laki-laki lain yang diduga temannya dipukuli bantal hingga terbangun.

Terdengar suara ‘ayo’ yang diduga merupakan teman korban yang merekam aksi perundungan ini. Beberapa kali suara itu juga memprovokasi teman lainnya untuk terus memukuli korban dengan bantal.

Baca Juga:
Gadis 7 Tahun Dibully, Matanya Dimasukkan Puluhan Potongan Kertas

Tak cukup sampai di situ, korban perundungan ini juga dilempari tepung hingga mukanya putih semua. Teman-temannya yang melakukan aksi perundungan tertawa puas, sedangkan korban terlihat memegangi kepalanya sambil melihat ke kaca dengan kondisi mukanya yang putih semua.

Tak hanya itu, korban perundungan ini pun ditelanjangi oleh teman-temannya hingga tersisa celana dalam saja. Bahkan mereka sengaja memegangi tangan korban, agar ia tak melawan.

Sambil terus melakukan perundungan, suara tawa terdengar dari para pelaku yang diduga merupakan temannya.

Baca Juga:
May Day! Warga Eropa Protes Kepada Pemerintah

Saat dalam keadaan telanjang inilah, kedua tangan korban dipegangi oleh rekannya sambil korban tertidur. Sedangkan teman lainnya memegangi kaki korban, hingga korban lemas dalam keadaan telanjang. Sontak saja korban yang terus menerima perundungan membuatnya menangis.

Aksi perundungan ini baru terhenti saat korban menangis. Bahkan dalam suara yang terdengar di video yang diduga merupakan pelaku perundungan, baru berhenti ketika perekam mengatakan ‘wes, wes (sudah, sudah).

(Rik)

Komentar

Terbaru