Sekjen PSSI: Panpel Arema Lalai Dalam Tugasnya di Tragedi Kanjuruhan

  • Senin, 03 Oktober 2022 - 20:50 WIB
  • Lainnya

Manaberita.com – PANITIA pelaksana pertandingan Arema dianggap lalai oleh PSSI dalam menjalan tugasnya saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).

Dalam wawancara eksklusif kepada CNN Indonesia TV, Yunus Nusi Sekjen PSSI mengatakan pihaknya masih menunggu hasil investigasi menyeluruh. Namun satu hal yang dipastikan adalah ada kelalaian dari panpel Arema.

“Insiden ini terjadi bukan karena rivalitas suporter tapi memang ada kelalaian panpel pertandingan. Soal sanksi ke Arema kita masih menunggu hasil rapat Komdis [Komisi Disiplin],” kata Yunus Nusi, Senin (3/10).

Baca Juga:
Pasien Butuh Darah Ketika Operasi, Keluarga Terkejut Saat Dapati Bank Darah Sepi Tanpa Penghuni, Alasannya Buat Geram

Melansir dari detikcom, Insiden Kanjuruhan dimulai setelah para suporter masuk lapangan usai Arema kalah 2-3 dari Persebaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10).

Kemudian aparat keamanan mencoba meredakan kericuhan dengan menembakkan gas air mata ke arah penonton yang masuk ke lapangan dan juga area tribune.

Tembakan gas air mata membuat penonton panik sehingga terjadi desak-desakan di pintu stadion yang berakhir tragis.

Baca Juga:
Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan

Sejauh ini pemerintah mencatat, sebanyak 125 orang meninggal dunia, sementara korban luka berat 21 orang, dan luka ringan 304 orang.

PSSI juga menyambut positif langkah pemerintah yang membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

“Kami berharap hasil investigasi dari berbagai pihak bisa segera selesai. Hingga saat ini kami juga masih menunggu hasil investigasi tim kami yang sedang bekerja di Malang,” ujar Yunus.
(Rik)

Komentar

Terbaru