CAF Sebut Indonesia Jadi Negara Paling “Suka” Berdonasi

MANAberita.com – THE CHARITIES Aid Foundation (CAF), sebuah yayasan amal di Inggris, menyebutkan jika  Indonesia menjadi negara dengan penduduk paling suka berdonasi, baik dalam bentuk uang, waktu, maupun memberi bantuan terhadap orang asing.

Dalam rilis daftar negara dengan penduduk sering berdonasi untuk 2021, CAF menyebut posisi Indonesia tidak berubah dalam lima tahun terakhir.

“Indonesia memiliki skor indeks pemberian dunia tertinggi selama lima tahun berturut-turut,” demikian dikutip dari rilis resmi CAF, Sabtu (22/10).

CAF menyebutkan jika Indonesia memiliki skor 68 persen atau turun 1 persen dari 2020 sebanyak 69 persen. Indonesia juga mencatat skor tingkat donasi tertingi sebanyak 84 persen, dan indeks sukarelaan sebanyak 83 persen.

Posisi kedua adalah Kenya di mana skor indeks pemberian atau donasi sebanyak 61 persen, meningkat dari 2020 sebanyak 58 persen.

Namun, Kenya mencatat skor negara yang paling suka memberi bantuan terhadap orang asing.

Negara Afrika Timur itu mencatat skor di atas rata-rata di dunia sebagai negara yang paling memberi bantuan ke orang asing sebanyak 77 persen. Sedangkan, rata-rata dunia sebanyak 62 persen.

“77 persen warga Kenya membantu seseorang yang tidak mereka kenal pada tahun 2021, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 62 persen,” tulis rilis tersebut.

Baca Juga:
Pemuda Maling Ayam Dihajar Hingga Babak Belur, Netizen: Semrawut Negara Apa Ini?

Menurut CAF, tingginya skor yang dicatat Indonesia dan Kenya seiring dengan tingginya populasi warga beragama di Indonesia. Secara tradisi, agama pada dasarnya mendorong umatnya untuk berbuat baik.

Khusus di Indonesia, faktor itu juga didorong oleh tradisi gotong royong yang kental di masyarakat.

“Agama memiliki tradisi mendorong orang untuk memberi,” tulis rilis tersebut.

Baca Juga:
Pasukan Israel Membunuh Pria Palestina Selama Penggerebekan di Tepi Barat Yang Telah Diduduki, Kenapa?

Sementara, di bawah Indonesia dan Kenya, ada Amerika Serikat di peringkat ketiga dengan skor global mencapai 59 persen. Disusul Australia di peringkat keempat dengan 55 persen, dan Selandia Baru 54 persen.

Sedangkan, tiga negara dengan skor terendah masing-masing Afghanistan, Jepang, dan Kamboja.

(sas)

Komentar

Terbaru