Manaberita.com – GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta. Hal itu terjadi setelah penganugerahan gelar pahlawan kepada lima tokoh.
Setelah acara tersebut, Ganjar tak langsung meninggalkan istana. Berbeda dengan kepala daerah lain, seperti Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, yang langsung keluar istana setelah acara.
Kader PDIP itu baru keluar istana kurang lebih 40 menit setelah kepala daerah lain meninggalkan lokasi. Ia mengaku bertemu dengan Jokowi pada kesempatan itu.
“Kalau ke Pak Presiden lapor saja, rutin-rutin ya. Soal inflasi, bencana, kita sampaikan kondisi terakhir,” kata Ganjar saat ditemui di Istana Kepresidenan jakarta, Senin (7/11).
Dilansir dri CNN Indonesia, Ganjar berkata Jokowi menitipkan pesan soal persiapan tahun 2023. Dia menyebut kondisi di tahun depan agak kurang baik. Jokowi, ucap Ganjar, meminta kepala daerah untuk mempersiapkan daerah masing-masing. Jokowi menyoroti soal pangan dan ekonomi.
“Semua mesti siap-siap nih 2023 tidak terlalu bagus, maka kepala daerah berkontribusilah gimana men-set up segala sesuatu agar kemudian mempunyai daya dukung yang bagus,” ujarnya.
Ganjar membantah ada bahasan politik, terutama Pilpres 2024 dengan Jokowi. Ia enggan membahas hal itu dan memilih meninggalkan barisan pewarta.
“Alah, ekonomi lagi kayak gini sulitnya kok,” ujar Ganjar.
Ganjar merupakan salah satu nama potensial kandidat presiden Pilpres 2024. Nama Ganjar selalu muncul hampir di setiap survei calon presiden. Ia bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di jajaran tiga besar berbagai survei.
(Rik)