San Francisco Izinkan Robot Polisi Yang Dapat Membunuh!

Manaberita.com – DEWAN Pengawas di San Francisco mengizinkan polisi kota menggunakan robot polisi yang dapat membunuh. Hal itu dapat memudahkan polisi untuk mengerahkan robot yang dilengkapi dengan muatan peledak dalam keadaan ekstrim.

Dilansir BBC, menurut polisi kota (SFPD) saat ini mereka tidak mengoperasikan robot yang dilengkapi dengan kekuatan mematikan. Mereka mengatakan kemungkinan ada skenario masa depan di mana kekuatan mematikan dapat digunakan oleh robot. Juru bicara polisi mengatakan “robot berpotensi dilengkapi dengan muatan peledak untuk melanggar struktur yang dibentengi dengan dengan subjek kekerasan, bersenjata, atau berbahaya”. Robot juga dapat digunakan untuk “melumpuhkan, atau mengacaukan tersangka kekerasan, bersenjata, atau berbahaya yang menimbulkan risiko kehilangan nyawa”.

Para pendukung tindakan tersebut mengatakan itu hanya akan digunakan dalam situasi ekstrim. Namun, para penentang mengatakan otoritas itu dapat mengarah pada militerisasi lebih lanjut dari kepolisian.

Anggota Stop Killer Robots, Dr Catherine Connolly, mengatakan langkah itu adalah “lereng licin” yang bisa menjauhkan manusia dari pembunuhan.

Langkah tersebut disahkan, dengan amandemen pada hari Selasa yang menetapkan bahwa petugas hanya dapat menggunakan robot yang memiliki kekuatan mematikan setelah melakukan taktik de-eskalasi alternatif. Taktik de-eskalasi merupakan tindakan untuk mengurangi konflik, mendinginkan atau menenangkan agar tidak berkelanjutan. Dewan juga menetapkan bahwa hanya sejumlah kecil perwira tinggi yang dapat mengizinkan penggunaannya.

Baca Juga:
Melamar Kekasihnya di Depan Umum, Polisi ini Buat Baper Kaum Perempuan, Kamu Kapan??

Jenis robot mematikan ini sudah digunakan di bagian lain Amerika Serikat. Seperti pada tahun 2016, polisi di Dallas, Texas, menggunakan robot yang dipersenjatai dengan muatan peledak C-4 untuk membunuh seorang penembak jitu yang telah membunuh dua petugas dan melukai beberapa lainnya.

SFPD mengatakan departemen tersebut saat ini tidak memiliki robot yang dilengkapi dengan kekuatan mematikan, tetapi mengatakan tindakan tersebut mungkin diperlukan di masa mendatang.

“Tidak ada kebijakan yang dapat mengantisipasi setiap situasi yang mungkin terjadi atau keadaan luar biasa yang mungkin dihadapi petugas. SFPD harus siap, dan memiliki kemampuan, untuk merespons secara proporsional,” kata seorang juru bicara.

Baca Juga:
Terkait Penerimaan Anggota Polri, 8 Perwira Polda Diperiksa Provost Mabes

Pemerintah federal telah lama membagikan peralatan kelas militer, seragam kamuflase, bayonet, dan kendaraan lapis baja untuk membantu penegakan hukum setempat.

Tetapi undang-undang negara bagian California yang disahkan tahun ini sekarang mewajibkan pasukan polisi kota untuk menginventarisasi peralatan kelas militer dan meminta persetujuan untuk penggunaannya.

[Bil]

Komentar

Terbaru