MANAberita.com – BUPATI Cianjur Herman Suherman mengungkapkan jika korban meninggal gempa Cianjur kembali bertambah satu orang pada Kamis (1/12). Sehingga total korban meninggal gempa Cianjur menjadi 329 orang.
“Korban meninggal bertambah satu, sehingga yang meninggal menjadi 329 jiwa,” kata Herman saat konferensi pers update penanganan gempa bumi M 5,6 Cianjur hari ke-9 disiarkan dalam akun YouTube BNPB Indonesia.
Herman menambahkan korban luka saat ini berjumlah 595 orang. Jumlah ini masih sama dengan hari sebelumnya.
“Korban luka berat yang masih dirawat di semua rumah sakit di Cianjur berjumlah 59 orang,” lanjutnya.
Sementara jumlah korban hilang tercatat 11 orang. Angka ini berkurang satu orang dari sehari sebelumnya.
“Hari ini ada penambahan penemuan pencarian yaitu didapatkan satu orang,” katanya.
Pencarian korban sempat mengalami kendala dengan adanya gempa susulan dan cuaca di lokasi yang turun hujan.
“Karena situasi kondisi hujan dan juga tadi ada gempa susulan dua kali sehingga Tim Barasarnas tadi agak sedikit turun ke bawah dan mudah-mudahan besok ada waktu dua hari lagi, mudah-mudahan besok bisa diketemukan. Dan mohon doanya agar cuaca mendukung,” ungkap Herman.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah di Indonesia memberi bantuan keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjuruntuk sama-sama menangani korban bencana gempa.
Bantuan yang diberikan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing pemerintah daerah. Instruksi itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 900.1.1/8479/SJ tentang Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam rangka Penanganan Masyarakat Terdampak Bencana Alam.
(sas)