PUPR Denpasar Rutin Bersihkan Sampah di Sungai Untuk Antisipasi Banjir

  • Jum'at, 02 Desember 2022 - 11:26 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – CUACA ekstream dengan curah hujan tinggi yg terjadi belakangan ini menghasilkan Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar terus bersiaga. karena itu, pembersihan Sungai, Jaring Sampah serta Saluran Air terus digencarkan. Kali ini, pencucian menyasar Jaring Sampah Tukad Badung di tempat Banjar Gerenceng Kota Denpasar, Minggu (20/11).

Dilansir denpasarkota.go.id, Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah rupawan Airawata ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa PUPR Kota Denpasar melalui Pasukan Biru Prokasih terus menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air. Hal ini dilaksanakan menjadi upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air dampak adanya sedimentasi, tersumbat sampah atau benda lainya di sungai.

“Pembersihan ini lebih kepada upaya buat mengembalikan fungsi sungai yg sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sebagai akibatnya saat debit air semakin tinggi tidak meluap atau sampai menyebabkan genangan pada titik tertentu, selain itu curah hujan tinggi yang terjadi dikhawatirkan membawa sampah kiriman, sebagai akibatnya harus segera diatensi,” ujarnya

Lebih lanjut dikatakan asal akibat aktivitas yg dilaksanakan rutin setiap hari ini ditemukan perseteruan klasik. Yakni masih ditemukanya sampah yg memenuhi sungai serta salter penjaring sampah. syarat inilah yg umumnya mengakibatkan banjir atau luapan air waktu isu terkini hujan akibat tersumbatnya saluran air. “Sampai saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga dibutuhkan pencerahan bersama buat tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yg menjadi saluran air,” jelasnya

Pun demikian, Agung Ariawata berkata bahwa secara umum kondisi sungai serta saluran air di Kota Denpasar sudah baik. tetapi demikian tingginya intensitas hujan serta bertambahnya volume air dengan cepat membentuk terjadi genangan di beberapa titik, namun pasca hujan reda akan segera balik normal. “Kita ketahui Denpasar ialah daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut jua mensugesti bepergian air menuju muara,” paparnya

Baca Juga:
Waduh! Serangan Udara Menghantam Ibu Kota Wilayah Tigray Ethiopia, Ada Apa?

Agung Ariawata mengimbau kepada warga agar senantiasa menjaga kebersihan sungai serta saluran air lainya. Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan. Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yg bertumpu pada sektor pariwisata juga harus menjaga kebersihan lingkungan. “Selain mengakibatkan air meluap dampak berkurangnya daya tampung sungai, sampah pula akan berkiprah menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon buat tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air,” harapnya.

[Bil]

Komentar

Terbaru