MANAberita.com – KELUARGA mempelai wanita, Erina Gudono menyampaikan catur laksita tama atau wejangan kepada Kaesang Pangarep dalam upacara malam midodareni di kediaman Erina, Sleman, Yogyakarta, Jumat (9/12).
Pesan tersebut disampaikan langsung oleh paman Erina, Muhaimin. Salah satu pesan yang disampaikan adalah agar Kaesang menjaga ibadah.
“Jangan tinggalkan salat. Jalankan rukun serta syariat Islam dan jauhi larangan, insyaallah kalian berdua menjadi keluarga sakinah, mawadah, warahmah,” kata Muhaimin.
Muhaimin juga berpesan kepada Kaesang untuk menjaga sikap. Mewakili keluarga Gudono, iaberharap Kaesang dan Erina menjaga sikap setelah menikah.
Keluarga juga meminta Kaesang berbakti kepada mertua layaknya orang tua sendiri. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu juga diminta menaati hukum dan norma yang berlaku di masyarakat.
“Terimalah Erina dengan segala kekurangan dan kelebihan. Terima muda dan tuanya, sehatnya dan sakitnya, bimbing ia menuju rumah tangga bahagia. Jadikan ia istri pertama dan terakhirmu,” ucap Muhaimin.
Presiden Joko Widodo beserta keluarga mengantarkan Kaesang Pangarep, ke rumah Erina Gudono untuk menjalani prosesi midodareni pada hari ini, Jumat (9/12).
Jokowi, Kaesang, beserta keluarga tiba di lokasi sekitar pukul pukul 19.00 WIB. Kaesang beserta keluarga hadir mengenakan pakaian berwarna lilac dengan kain jarik sebagai bawahan.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut menghadiri acara midodareni pada malam ini. Salah satunya ialah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hadir bersama keluarga Jokowi.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjadi pejabat pertama yang datang ke rumah Erina Gudono di Sleman yang tiba bersama istri sekitar pukul 18.25 WIB.Setelah itu, hadir pula Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan berlangsung di dua kota, Yogyakarta sebagai rumah dari calon mempelai perempuan, dan Solo sebagai rumah dari calon mempelai pria.
Akad nikah akan digelar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, pada Sabtu (10/12) pukul 13.00 WIB.
Kemudian prosesi puncak berupa ngunduh mantu, kirab dan pesta rakyat, serta tasyakuran akan dilangsungkan di Solo pada Minggu (11/12).
(sas)