Makna Khusus Mahar Uang Tunai Kaesang untuk Erina Dari Jumlah hingga Nomor Seri

MANAberita.com – KAESANG Pangarep memberikan mahar istrinya, Erina Sofia Gudono berupa uang tunai Rp300 ribu; empat batang logam mulia dengan berat 10, 12, 20, dan 22 gram; serta seperangkat alat salat saat akad nikah di Yogyakarta, Sabtu (10/12) lalu.

Dalam unggahan vendor mahar seserahan yang diberikan Kaesang kepada Erina, uang tunai dari mahar tersebut ternyata memiliki makna khusus.

Mahar uang tunai itu terdiri dari tiga lembar uang pecahan Rp100 ribu. Hal tersebut melambangkan posisi Kaesang dan Erina yang merupakan anak ketiga di keluarga masing-masing.

Selain itu, ternyata ketiga pecahan uang Rp100 ribu itu memiliki nomor seri yang berbeda- beda. Lembaran uang pertama memiliki nomor seri KSE101222 yang merujuk pada inisial nama Kaesang dan Erina, serta tanggal pernikahan keduanya pada 10 Desember 2022.

Kemudian, lembar uang kedua memiliki nomor seri ESG111296 yang merujuk pada inisial nama panjang Erina Sofia Gudono dan tanggal lahirnya pada 11 Desember 1996.

Sedangkan lembar uang ketiga memiliki nomor seri KSP251294 yang merupakan inisial nama panjang Kaesang Pangarep dan tanggal lahirnya pada 25 Desember 1994.

Baca Juga:
Hendak Menikah, Pria ini Justru Dikerjai Teman-Temannya Hingga Ditabrak Mobil

Selain mahar uang tunai, mahar logam mulia dari Kaesang kepada Erina pun memiliki makna khusus. Jumlah bobot emas yang diberikan Kaesang jelas menunjukkan tanggal akad nikah dirinya dan Erina Gudono, yaitu 10 Desember 2022.

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono resmi menikah dan menjadi suami dan istri, usai ijab kabul yang dilangsungkan di Pendopo Agung Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/12).

“Saya terima nikah Erina Sofia Gudono binti Mohammad Gudono dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai,” kata Kaesang mantap mengucapkan ijab kabul sembari menggenggam tangan wali nikah Erina, Allen Adam Gudono.

Baca Juga:
Waduh! Dalam Acara Amal Ramadan di Yaman, 78 Orang Tewas

Tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (11/12), yang dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi hingga siang dan sore hingga malam hari.

Dalam sesi resepsi pernikahan itu, mempelai dan keluarga menyambut tamu undangan, baik dari kedua mempelai, besan, ataupun tamu kenegaraan.

(sas)

Komentar

Terbaru