Manaberita.com – POLISI mengungkapkan identitas satu korban pembunuhan berantai atau serial killer Wowon cs yang ditemukan di Garut, Jawa Barat, merupakan seorang perempuan bernama Siti.
Siti merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan akan digandakan harta kekayaannya oleh Wowon cs.
Namun, akhirnya Siti tewas lantaran menagih janji para tersangka soal penggandaan uang miliknya. Saat menagih janji itu, Wowon sempat menyampaikan kepada Siti bahwa uang tersebut diambil di Mataram, NTB.
“Siti ini nagih ‘mana hasil penggandaan uangnya?’, kemudian dibilang Wowon ‘ambilnya di Mataram,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (20/1).
Wowon lantas meminta Noneng untuk mengantar Siti ke Mataram. Noneng diketahui juga merupakan salah korban aksi keji Wowon cs.
Akan tetapi, tak hanya diperintah untuk mengantar ke Mataram, Noneng ternyata juga diinstruksikan untuk menghabisi nyawa Siti.
“Noneng, karena diperintah oleh Wowon, dia mendorong Siti ke laut di Surabaya,” ujarnya.
Siti pun tewas. Jasad Siti kemudian ditemukan oleh warga dan kemudian dikebumikan di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat.
Melansir dari CNN Indonesia, Sebelumnya, pengungkapan aksi pembunuhan berantai oleh Wowon cs ini bermula dari kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bekasi.
Mulanya, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun ternyata ketiganya dibunuh dengan cara diracun menggunakan pestisida.
Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka. Yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Dari hasil pendalaman, ternyata ada aksi pembunuhan lain yang juga dilakukan oleh para tersangka. Total, ada empat kerangka manusia ditemukan di Cianjur, satu kerangka di Garut, dan satu orang masih dalam pencarian.
(Rik)
