Branding Wisata dan Pengelolaan Sampah Menjadi Prioritas Rencana Kerja Pemkot Yogya Di Tahun 2024

  • Kamis, 16 Februari 2023 - 07:23 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – PEMERINTAH Kota Yogyakarta menggelar konsultasi publik Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 untuk mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan selama proses pembangunan, Selasa (13/1), di aula Bima hotel kota Yogyakarta. Pembangunan Kota Yogyakarta 2024 mengangkat tema “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk keberlanjutan pembangunan kota Yogyakarta”. Untuk itu, melalui tema ini dipahami sebagai upaya pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan pembangunan di kota Yogyakarta secara efektif.

Melansir dari malangkota.go.id, Plt Walikota Yogyakarta Sumadi mengatakan, dalam proses penyusunan RKPD tahun 2024 sebagai pedoman penyusunan rencana operasional perangkat daerah dan penyusunan kebijakan umum anggaran, pengutamaan pagu anggaran dan dijadikan dasar penyusunan APBD tahun 2024, harus disusun dalam cara yang berkualitas dan efisien. Selain itu, Sumadi mengungkapkan ada beberapa catatan yang akan dijadikan isu strategis dalam pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2024, khususnya terkait pengelolaan sampah yang selama ini menjadi perhatian semua kalangan.

Sejak awal tahun 2023, Pemerintah Kota Yogyakarta telah menerapkan kebijakan zero-anorganic waste. Implementasi kebijakan ini harus terus dilandasi program sosialisasi kepada masyarakat untuk jangka panjang membiasakan diri dengan cara hidup baru, serta memberikan solusi pengelolaan sampah anorganik yang tidak diterima oleh pusat daur ulang. “Sejak gerakan sampah anorganik dicanangkan pada Januari 2023, Kota Yogyakarta telah berhasil mengurangi 28 ton sampah. Mudah-mudahan Maret ini sudah bisa mengurangi sampah hingga 50 ton,” jelas Sumadi.

Isu berikutnya menyangkut branding kawasan Kotabaru dan Kotagede untuk terus dikembangkan sebagai tempat wisata selain Malioboro. Selain itu, perlu juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan Munas 2024 dengan tidak mengesampingkan pembangunan di segala bidang untuk kepentingan masyarakat. “Harapan kami, penyusunan RKPD 2024 dapat tercapai dengan analisa yang cermat dan tajam. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan selanjutnya dapat lebih terarah dan terarah pada peningkatan harkat dan martabat penduduk Yogyakarta,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta agar seluruh perangkat daerah (PD), kemantren, dan kelurahan fokus pada penganggaran pada tahun 2024. Sementara itu, Wali Kota Bappeda Yogyakarta Agus Tri Haryono mengungkapkan, hasil konsultasi publik draf pendahuluan RKPD 2024 Kota Yogyakarta akan disepakati dalam risalah dan dijadikan dokumen penjaringan. Rancangan mana yang akan disampaikan kepada seluruh perangkat daerah melalui Surat Edaran Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2024.

Baca Juga:
Aktivis Menyebutkan Wanita Zimbabwe Direduksi Menjadi Pemandu Sorak Dalam Pemilihan Mendatang

“Melalui konsultasi publik terhadap draf awal RKPD 2024 ini, kami berharap akan muncul berbagai pendapat, aspirasi dan gagasan dari para narasumber dan peserta terhadap rencana pembangunan kota Yogyakarta tahun 2024, selanjutnya akan dikaji secara khusus dan masuk dalam screening draf RKPD 2024 oleh Kota Yogyakarta,” ujarnya.

[Bil]

Komentar

Terbaru