Khofifah: Ledakan Petasan Seperti di Blitar Sering Terjadi

  • Rabu, 22 Februari 2023 - 16:41 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – KHOFIFAH Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur menyebut bahwa kasus ledakan karena bahan baku petasan sepertidi Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, sudah sering terjadi.

“Kita mungkin masih sering menemukan kasus-kasus seperti ini [ledakan akibat bahan baku petasan],” kata Khofifah usai meninjau lokasi terdampak, Rabu (22/2).

Melansir dari CNN Indonesia, Khofifah menekankan perlindungan kepada masyarakat haruslah menjadi prioritas semua pihak. Pasalnya, ledakan petasan ini berdampak pada hilangnya nyawa, luka-luka serta kerusakan rumah tinggal.

“Jadi saya sampaikan perlindungan kepada masyarakat harus jadi prioritas semua pihak, baik kami di jajaran Pemprov, Pemkab dan seluruh stakeholders yang lain,” ujarnya.

Baca Juga:
Waduh! Serangan Drone Di Kyiv Akibatkan Penduduk Dikirim Ke Tempat Perlindungan Serangan Udara

Menurutnya, ini merupakan bencana sosial. Khofifah pun mengajak agar semua elemen masyarakat menjaga suasana aman, nyaman dan kondusif agar hal semacam ini tidak lagi terulang.

“Sebaliknya juga mohon dijaga sesuatu yang membahayakan jangan pernah dilakukan. Mohon dijaga suasana aman, nyaman dan kondusif. Mudah-mudahan kejadian ini merupakan kejadian yang terakhir,” ucapnya.

Proses selanjutnya, yakni terkait penanganan hukum, Khofifah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk melakukan proses pendalaman, investigasi dan penyelidikan hingga penyidikan.

Baca Juga:
Sosialisasi Mitigasi Bencana & SOP Evakuasi Bencana Digelar PBD Kota Cimahi

“Sepenuhnya kami menyerahkan proses penanganan kepada pihak kepolisian,” tuturnya.
Diketahui ledakan hebat, terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pukul 22.30 WIB, Minggu (19/2) malam.

Empat orang dinyatakan meninggal. Mereka yakni Darman (65), Arifin (30), Deni Widodo (26) dan Betrisa Neswa Roszi (16). Sedangkan sekitar 23 orang lainnya mengalami luka-luka.

Akibat ledakan tersebut, sedikitnya sebanyak 26 rumah yang berada di radius 100-150 meter dari pusat ledakan mengalami kerusakan. Meliputi rusak parah, sedang hingga ringan.
(Rik)

Komentar

Terbaru