Taste Atlas Rilis 50 Seafood Terenak di Dunia, Ada Makanan Indonesia di 5 Besar

MANAberita.com – MAKANAN khas Palembang, Pempek masuk ke dalam 10 besar seafood terenak di dunia versi Taste Atlas. Makanan yang berbahan dasar ikan ini menempati urutan keempat dengan skor 4,7 dari 5.

Taste Atlas merilis daftar 50 seafood terenak di dunia. Pempek masuk di jajaran lima besar, bersama dengan seafood lainnya asal Negara Portugal, Spanyol, dan Peru.

Pempek merupakan makanan yang terbuat dari ikan tenggiri giling dan tepung tapioka sebagai bahan dasar.

Dikisahkan, penemuan pempek berawal dari rasa bosan orang-orang Palembang akan olahan ikan yang digoreng dan dibakar.

Seperti dilansir dari laman Taste Atlas, dari rasa bosan tersebut kemudian muncul inovasi untuk mengolah ikan dan tepung tapioka hingga menghasilkan camilan yang enak dan renyah.

Baca Juga:
Daripada Kecewa, Begini Cara Memilih Durian yang Bagus dan Legit

Selain citarasa ikan yang kentara, pempek juga terasa nikmat berkat manis, asam, dan pedas kuah cuko. Selain dengan cuko, pempek juga biasanya disajikan dengan mi telur, potongan mentimun, dan ebi bubuk.

Ada begitu banyak jenis pempek dilihat dari bentuk dan bahannya. Yang cukup umum ditemukan adalah pempek kapal selam. Pempek satu ini memiliki ukuran paling besar di antara jenis pempek lain. Pempek kapal selam biasanya berisi telur.

Ada pula pempek lenjer yang bentuknya silinder dan memanjang. Anda juga akan menemukan pempek berwarna agak kehitaman atau disebut pempek kulit. Pempek yang terakhir ini terbuat dari kulit ikan.

Baca Juga:
Gempa Kuat Guncang Meksiko Selatan!

Selain pempek, ada juga beberapa seafood lain yang masuk dalam daftar. Berikut daftar 10 besar seafood terenak di dunia versi Taste Atlas.

1. Amêijoas à bulhão pato – Portugal
2. Gambas al ajillo – Spanyol
3. Ceviche mixto – Peru
4. Pempek – Indonesia
5. Espetos – Spanyol
6. Maguro nigiri sushi – Jepang
7. Otoro nigiri sushi – Jepang
8. Loimulohi – Finlandia
9. Conchitas a la parmesana – Peru
10. Vieiras en su concha – Spanyol

(sas)

Komentar

Terbaru