Wih! Pemburu Fosil Mengungkap Wombat Purba Dari Australia

Manaberita.com – PENELITI Australia telah menemukan bukti marsupial kuno yang sebelumnya tidak dikenal yang menjelajahi benua sekitar 25 juta tahun yang lalu. Digambarkan sebagai persilangan antara wombat dan marsupial, binatang itu bernama Mukupirna fortidentata dikatakan memiliki berat hingga 50 kg (110 lb). Potongan tengkorak, tulang, dan tulang rahang hewan itu ditemukan dari sebuah situs di dekat Alice Springs di Australia tengah. Para peneliti mengatakan bahwa penemuan ini memberikan pemahaman baru tentang evolusi marsupial modern.

Dilansir BBC, Bekerja lebih dari 2.000 jam, tim dari Universitas Flinders menemukan 35 spesimen Mukupirna yang berbeda dari batu kapur keras. Ini membantu melukiskan gambaran seperti apa hewan itu nantinya. Diperkirakan memiliki nenek moyang yang sama dengan koala modern, dan juga terlihat seperti singa marsupial yang dikenal sebagai Thylacoleo carnifex, kata peneliti Arthur Crichton. “Mereka adalah bentuk peralihan evolusioner antara koala dan kerabat mereka yang lebih mirip koala,” katanya kepada BBC.

Tim tersebut dapat menghitung berat hewan tersebut menggunakan pengukuran gigi dan anggota tubuhnya, dan pola makannya dari sifat tengkorak, rahang, dan gerahamnya. “[Giginya] cukup banyak memastikan bahwa itu bukan karnivora Mr. Crichton mengatakan itu benar-benar terspesialisasi dalam membuat makanan keras seperti buah-buahan, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

Dengan berat 50 kg, Mukupirna akan menjadi salah satu marsupial hidup terbesar di Australia pada saat itu, meskipun ukurannya jauh lebih kecil daripada marsupial purba terbesar yang diketahui Diprotaton optatum, dengan berat sekitar 2.500 kg. Sedikit yang diketahui tentang bagaimana Mukupirna punah, tetapi perubahan lingkungan bisa menjadi jawabannya, kata Mr. Crichton. Dia menambahkan bahwa mereka ada ketika gurun gersang Australia jauh lebih basah dan tertutup hutan. Tim juga menemukan sisa-sisa spesies yang diyakini sebagai kerabat marsupial purba di situs fosil disebut Pwerte Marnte Marnte.

Baca Juga:
Masyarakat Kota Palembang Dihebohkan Dengan Penemuan Dua Mayat Ditempat Berbeda

Mr Crichton mengatakan kepada BBC bahwa dia berharap situs terpencil ditemukan 20 tahun yang lalu tetapi sejauh ini sedikit dipelajari dapat berisi lebih banyak informasi tentang bab yang hilang tentang evolusi marsupial. “[Penemuan] ini adalah beberapa marsupial tertua di Australia yang diketahui dan sangat penting untuk memahami bagaimana marsupial ikonis kita muncul,” katanya. . “Tapi kita masih tahu sedikit tentang evolusi awal hewan ini karena tidak ada fosil dari Australia antara 25 dan 55 juta tahun lalu.”

[Bil]

Komentar

Terbaru