Panglima Sebut Pilot Susi Air Akan Dibunuh KKB Jika TNI Gunakan Cara Militer

  • Rabu, 05 April 2023 - 19:37 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – PIHAK TNI sudah menemukan beberapa titik terkait lokasi penyanderaan pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut jika Capt Philip akan dibunuh dan TNI bakal dituduh jika cara membebaskannya dengan militer.

“Apabila saya bebaskan dengan cara militer pasti nanti saya sudah monitor dari pembicaraan nanti kalau ketemu TNI bunuh saja ini, tembak saja ini, nah nanti biar TNI yang dituduh membunuh pilot ini. Saya nggak mau terjadi seperti itu,” kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).

Yudo menyampaikan, pihaknya bisa saja membebaskannya secara militer, ajan tetapi berisiko terhadap masyarakat. Oleh sebab itu, Yudo menyampaikan pihaknya mengusahakan secara persuasif agar Kapten Phillip bisa dibebaskan dengan aman, kondusif, dan masyarakat pun juga tidak terdampak.

Baca Juga:
Suami di Sumsel Bunuh Istri Karena Kepergok Punya Selingkuhan

“Kalau saya menggunakan operasi militer pun juga bisa, menyerang secara militer saya bisa, saya punya alat, punya apa namanya, punya prajurit yang profesional, tapi nanti siapa korbannya? Masyarakat pasti sehingga kita usahakan secara persuasif mereka bisa kita bebaskan dengan aman, kondusif, dan masyarakat pun juga tidak terdampak karena mereka bersama sama terus dengan masyarakat dengan anak-anak,” jelasnya.

Dilansir dari detikcom, Yudo menjelaskan tak ada tenggat waktu terkait pembebasan Capt Phillip oleh KKB. Menurutnya, penyanderaan ini berbeda dari yang lain.

“Ya jadi tidak ada tenggat waktu membebaskannya, karena memang tempatnya, ini lain. Jadi penyanderaan ini lain dengan yang lain. Yang disandera kan tau sendiri fotonya itu,” ungkapnya.

Baca Juga:
Greget! TNI AU Akan Bangunkan Sahur Pakai Pesawat Tempur di Tempat ini

Yudo menjelaskan negosiasi KKB selalu meminta penukaran korban dengan senjata. Namun Yudo optimistis dengan pembebasan penyanderaan yang dilakukan KKB tersebut.

“Ya selalu akan begitu pasti selalu tujuan utamanya kan gitu. Minta senjata, minta merdeka kan pastinya gitu. Ya selalu optimis namanya di wilayah negara kita.,” imbuhnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru