MANAberita.com – KECELAKAAN bus peziarah di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang terjadi Minggu (7/5/2023) menimbulkan trauma mendalam. Diketahui bus rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, terjun ke sungai.
Hingga sore hari, RSUD dr. Soeselo Slawi Tegal telah menerima 33 korban luka-luka, dan 1 korban tewas. Semua korban merupakan warga Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong, Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten.
Dari hasil penelusuran jajaran Polres Tegal, Jawa Tengah, Kapolres Tegal, AKBP Mohammad Sajarod Zakun, mengungkapkan jika peristiwa itu terjadi berawal saat kendaraan bus dalam keadaan terparkir (berhenti).
Sopir bus lantas memanaskan mesin di lokasi parkir. Tak berapa lama, sopir bus kemudian pergi meninggalkan bus dengan kondisi mesin hidup. Adapun di dalam bus tersebut sudah terisi puluhan penumpang.
Mereka tengah menunggu para penumpang lain yang masih berada di area parkir tempat wisata pemandian air panas Guci. Namun, tiba tiba bus yang sedang parkir itu melaju sendiri, tanpa ada pengemudinya.
Karena lokasi yang berada pada kemiringan, bus berjalan tak terkendali hingga menabrak pembatas jembatan dan masuk terguling ke dalam sungai.
Sesaat setelah kejadian, petugas Polres Tegal bersama instansi terkait secara sigap melakukan penanganan dan evakuasi pertama terhadap korban ke puskesmas terdekat.
“Sampai saat ini, semua korban luka sudah tertangani dan dalam perawatan medis oleh pihak puskesmas,” kata kapolres.
(sas)